SUKABUMI EKSPRES – Pekan ke-27 Liga Premier Inggris (EPL) 2024/2025 akan ditutup dengan duel dua tim yang dibayangi ancaman degradasi. Laga West Ham United vs Leicester City akan tersaji di London Stadium, Jumat 28 Februari 2025, pukul 03:00 WIB.
Kedua tim kini menghuni papan bawah klasemen sementara EPL 2024/2025. Leicester menjadi satu dari tiga penghuni zona merah dengan menempati peringkat 19 setelah mendapatkan 19 poim dari 26 laga.
Sementara West Ham berada di tangga ke-16 dengan nilai 30 setelah memainkan 26 pertandingan. Walau masih di luar zona degradasi dan unggul 13 poin dari Ipswich Town yang menempati peringkat 18, tuan rumah pantang lengah jika enggan turun kasta di akhir musim.
Baca Juga:Prediksi dan Link Streaming Crystal Palace vs Aston Villa EPL 2025: Waspada ‘Senjata’ Baru The VillansPrediksi Everton vs Leicester EPL 2025: Rekor Tak Memihak Si Rubah, Winstreak Tuan Rumah Berlanjut?
The Hammers dan The Foxes dilanda performa jeblok akhir-akhir ini di liga sehingga pasti ingin bangkit secepatnya. Pertandingan ini juga menjadi adu taktik dua pelatih baru masing-masing tim, Graham Potter dan Ruud van Nisterlooy, yang akan berusaha menyelamatkan timnya dari degradasi.
Head-to-head dan statistik West Ham vs Leicester
Di pertemuan terakhir, Leicester City berhasil menang di King Power Stadium via skor 3-1 pada Desember 2024 lalu. Hasil ini membuat mereka selalu mengalahkan West Ham dalam tiga laga EPL terakhirnya, demikian mengutip dari Sports Mole.
Tim kota London sempat memenangkan lima pertemuan kandang melawan Leicester antara tahun 1994 dan 1999. Namun dalam 11 pertemuan kandang terakhirnya di kasta tertinggi, mereka hanya menang empat kali.
Sementara itu armada Van Nisterlooy kini merupakan tim dengan koleksi poin tandang terendah kedua (delapan poin) di liga, hanya lebih baik dari juru kunci Southampton (lima poin). Mereka juga terakhir menang di kandang tim asal London ialah melawan Tottenham Hotspur (2-1).
Leicester musim ini datang sebagai tim promosi. Vardy dkk wajib waspada dalam laga nanti, karena West Ham United hanya sekali kalah dari 14 laga terakhirnya melawan tim promosi EPL.
Apalagi West Ham juga ingin menghindari rekor buruk menelan tiga kekalahan beruntun dua kali di London Stadium dalam semusim Liga Inggris. Dilansir dari Sportskeeda, tim ini telah kalah dua kali beruntun bersama Graham Potter, dan sebelumnya tiga kali beruntun di bawah Julian Lopetegui awal musim ini.