SUKABUMI EKSPRES – Berbuka puasa merupakan momen yang dinantikan setelah menahan lapar dan dahaga seharian. Tetapi, perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa.
Agar tubuh tetap sehat dan pencernaan tetap nyaman, tentunya harus memilih makanan yang tepat saat berbuka.
Beberapa jenis makanan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan menimbulkan efek negatif jika dikonsumsi saat perut kosong. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa.
Baca Juga:6 Ide Jualan Takjil Anti-Mainstream yang Cuan BangetJadwal Imsak dan Buka Puasa Kota Sukabumi 2025 Lengkap Selama 30 Hari Ramadhan 1446 H
1. Makanan Pedas
Makanan pedas memang menggugah selera, tetapi mengonsumsinya saat berbuka puasa bisa berisiko bagi kesehatan lambung. Sensasi pedas dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, sehingga meningkatkan risiko sakit perut, nyeri ulu hati, hingga refluks asam lambung.
Bagi mereka yang memiliki masalah lambung seperti maag, makanan pedas dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Alternatifnya dapat konsumsi makanan yang lebih ringan bagi lambung seperti sup bening atau makanan berbumbu lembut. Jika tetap ingin menikmati makanan pedas, konsumsilah dalam jumlah kecil setelah perut mulai terbiasa dengan makanan ringan.
2. Makanan Tinggi Lemak
Makanan tinggi lemak seperti gorengan, makanan bersantan, dan daging berlemak sulit dicerna oleh tubuh, terutama setelah seharian berpuasa. Kandungan lemak yang tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol dan berisiko menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung atau diare.
Mengonsumsi makanan tinggi lemak juga dapat memperlambat proses pencernaan, membuat tubuh terasa lebih lemas setelah berbuka.
Sebagai pengganti, cobalah konsumsi makanan yang lebih sehat seperti makanan panggang atau rebusan yang tetap lezat dan bergizi tanpa memberikan beban berlebih pada sistem pencernaan.
3. Makanan yang Mengandung Gas
Beberapa jenis sayuran seperti kol, brokoli, dan kacang-kacangan mengandung gas yang dapat menyebabkan perut kembung.
Baca Juga:10 Rekomendasi Tempat Bukber di Sukabumi Pada Ramadan 202535 Kode Promo tiket.com Maret 2025 Bertabur Diskon Spesial Ramadan
Saat perut kosong setelah berpuasa, mengonsumsi makanan ini bisa memicu produksi gas berlebih yang menyebabkan ketidaknyamanan. Kembung dapat menghambat aktivitas setelah berbuka dan membuat tubuh terasa tidak nyaman.
Untuk menghindari efek ini, sebaiknya pilih sayuran yang lebih mudah dicerna seperti bayam, wortel, atau labu yang lebih ramah bagi sistem pencernaan.