Kisah Kehancuran Symbian OS Nokia, Coding Rumit Minim Fitur

Symbian OS Nokia
Kehancuran Symbian OS Nokia
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Nokia merupakan ponsel legendaris yang pernah berjaya pada masanya. Semua orang yang menyukai teknologi pasti mengenal merek yang satu ini, terutama mereka yang lahir di era 90-an hingga awal 2000-an.

Namun, di balik cerita sukses Nokia, ada satu nama yang tidak bisa dipisahkan darinya, yaitu Symbian OS—sebuah sistem operasi yang menjadi saksi kejayaan sekaligus kejatuhan Nokia.

Dalam video ini, kita akan membahas perjalanan Symbian, mulai dari awal pengembangannya hingga menjadi sistem operasi paling populer pada masanya, serta bagaimana akhirnya Symbian OS tenggelam karena kompleksitasnya.

Baca Juga:Sejarah Dwifungsi ABRI Sebagai Cikal Bakal RUU TNI yang Hancurkan Demokrasi3 Teori Alam Semesta dan Kehidupan di Luar Planet Bumi

Sebelum dunia smartphone dikuasai oleh Android dan iOS, ada satu sistem operasi yang pernah menjadi raja di industri ponsel, yaitu Symbian OS. Pada masa itu, hampir semua ponsel canggih menggunakan Symbian sebagai sistem operasinya.

Symbian berawal dari perusahaan bernama Psion, yang didirikan pada tahun 1980 di Inggris oleh seorang insinyur bernama David Potter. Awalnya, Psion berfokus pada pengembangan perangkat komputasi genggam yang dikenal dengan sebutan PDA (Personal Digital Assistant).

Perangkat ini dirancang untuk membantu pekerjaan sehari-hari, seperti mencatat, menghitung, dan mengelola jadwal secara digital. Umumnya, PDA digunakan oleh para pebisnis agar tetap produktif dalam kesehariannya.

Empat tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1984, Psion meluncurkan perangkat pertama mereka yang bernama Psion Organizer. Awalnya, perangkat ini masih sangat sederhana, namun seiring perkembangan teknologi, perusahaan ini terus berinovasi dan merilis berbagai generasi baru dari perangkat genggam mereka, seperti Psion Series 3 dan Psion Series 5.

Perangkat-perangkat ini menggunakan sistem operasi buatan mereka sendiri yang bernama EPOC (Electronic Piece of Cheese), yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya Symbian OS. Melihat potensi besar dari EPOC, beberapa raksasa teknologi saat itu tertarik untuk mengembangkannya agar lebih fleksibel dan dapat digunakan secara luas di industri ponsel.

Nama-nama besar seperti Nokia, Ericsson, Motorola, dan Matsushita (yang kini dikenal sebagai Panasonic) memutuskan untuk bekerja sama dengan perusahaan Psion. Kerja sama ini menghasilkan terbentuknya perusahaan baru bernama Symbian Limited pada tahun 1998.

0 Komentar