KP2MI Dampingi Keluarga Soleh Darmawan Laporkan Dugaan TPPO ke Polda

KP2MI Dampingi Keluarga Soleh Darmawan Laporkan Dugaan TPPO ke Polda
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (17/4/2025). (SUMBER FOTO: ANTARA/HO-KP2MI)
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) memberikan pendampingan hukum kepada keluarga almarhum Soleh Darmawan, seorang pekerja migran Indonesia nonprosedural yang meninggal dunia di Kamboja pada 3 Maret 2025.

Menteri KP2MI, Abdul Kadir Karding, dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis, menyatakan bahwa pihaknya memberikan bantuan karena terdapat indikasi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam kasus ini.

“Karena ada indikasi dugaan TPPO (tindak pidana perdagangan orang),” katanya.

Sebagai bentuk komitmen kepada keluarga korban, Karding menginstruksikan timnya untuk mendampingi ibu Soleh, Diana, serta kuasa hukumnya, dalam proses pelaporan resmi ke Polda Metro Jaya terkait dugaan TPPO.

Baca Juga:Iran Minta AS Tanggapi Usulan Negosiasi Tidak Langsung Soal NuklirJessica Pegula Raih Gelar Tanah Liat Pertamanya di Charleston Open 2025

“Jam 10.00 pagi tadi, Alhamdullilah keluarga Almarhum Soleh Darmawan diwakili Ibunya, Diana, ditemani kuasa hukum dan didampingi Tim Reaksi Cepat Kementerian P2MI melapor secara resmi ke Polda Metro Jaya tentang dugaan TPPO dengan terlapor inisial A dan S,” ujar Karding.

Menurut keterangan dari ibunya, Soleh berangkat ke Thailand pada 18 Februari 2025 bersama dua orang rekannya, A dan S, untuk bekerja di Kamboja. Namun, berdasarkan surat keterangan dari KBRI Phnom Penh, Soleh dinyatakan meninggal di Kamboja pada 3 Maret 2025.

Jenazah Soleh kemudian tiba di rumah duka pada 15 Maret 2025 dan langsung dilakukan pemeriksaan.

Karding menegaskan bahwa KP2MI akan mengawal proses hukum ini secara serius sebagai bentuk pelajaran dan peringatan bagi para pelaku serta jaringan perdagangan orang.

“Kami akan mengawal ini semoga bisa ditindaklanjuti serius, agar proses hukum menjadi pembelajaran dan pesan bagi semua pemain dan mafia TPPO,” tutupnya.*

SUMBER: ANTARA

0 Komentar