SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kota Sukabumi secara resmi menyerahkan bantuan hibah kepada seluruh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Kota Sukabumi termasuk tujuh lembaga di bawah bagian Kesra. Penyaluran dilaksanakan di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi, kemarin (21/7).
Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dan Wakil Wali Kota Bobby Maulana. Turut hadir Asisten Daerah I, Kepala BPKPD, Kabag Tapem, Kabag Kesra, dan para camat dari seluruh wilayah Kota Sukabumi.
Ayep Zaki menyampaikan bahwa bantuan hibah ini bukan sekadar bentuk dukungan anggaran, tetapi merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan untuk kepentingan masyarakat. Dia menegaskan bahwa LPM memiliki peran penting sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat di tingkat kelurahan.
Baca Juga:Penyandang Disabilitas Direhab di Kota Cimahi, Tiga Orang Berasal dari Kota SukabumiPenyusunan KUA PPAS dalam Paripurna Berdasarkan Prinsip Transparansi
“Bantuan hibah ini adalah bentuk komitmen kami untuk mendorong penguatan peran LPM sebagai mitra strategis dalam pembangunan berbasis masyarakat. Saya ingin LPM menjadi garda terdepan dalam menyerap aspirasi warga dan mewujudkannya dalam program-program konkret,” ujar Ayep.
Ayep menekankan dalam kurun waktu 3-5 tahun ke depan, Pemerintah Kota Sukabumi akan melakukan berbagai penyesuaian kebijakan sebagai respons atas dinamika sosial dan ekonomi yang terus berkembang. Salah satunya melalui pemberian insentif tunai kepada pelaku sosial di tingkat masyarakat seperti RT, RW, guru ngaji, marbot, linmas, dan ke depan akan diperluas ke guru madrasah.
“Langkah ini adalah upaya nyata kami untuk memperkuat daya beli masyarakat serta memberikan penghargaan atas kontribusi mereka dalam membangun lingkungan. Jumlah dan cakupannya akan terus kita tingkatkan secara bertahap,” jelas Ayep.
Dia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), optimalisasi dana CSR, serta memperkuat peran BAZNAS dan gerakan wakaf.
Pemerintah Kota Sukabumi tengah menyiapkan berbagai program bantuan berbasis data yang terverifikasi, termasuk penyaluran beras kepada 3.540 penerima manfaat yang bersumber dari CSR mitra strategis.
“Data kami transparan dan akurat. Kita pastikan bantuan sampai ke warga yang benar-benar membutuhkan. Prinsip kami jelas, tidak ada celah untuk politisasi bantuan sosial,” tegasnya.