Kota Sukabumi Luncurkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Sasaran Kelompok Anak Usia 7-17 Tahun

Istimewa
PEMERIKSAAN KESEHATAN: Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang merupakan implementasi Asta Cita Presiden.
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kota Sukabumi meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi anak usia sekolah, kemarin (4/8). Peluncuran ditandai dengan pemeriksaan kesehatan secara serentak di SMAN 4 Kota Sukabumi, SMPN 2 Kota Sukabumi, dan SDN Dewi Sartika CBM.

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, PKG merupakan bagian dari program nasional. Tujuannya, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sejak dini. “Program ini sejalan dengan misi pembangunan sumber daya manusia dalam 8 Misi Asta Cita Presiden,” ujar Ayep.

Pelaksanaan PKG merupakan langkah penting membangun budaya deteksi dini di lingkungan pendidikan “Ini merupakan sebuah lompatan positif untuk mendeteksi dini kesehatan anak-anak kita agar tumbuh kembang secara normal,” tuturnya.

Baca Juga:Ikuti Arah Gubernur, Wali Kota Sukabumi Siap TurbaRDF Jadi Inspirasi, Kota Sukabumi Siap Uji Coba

Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko kesehatan, mendeteksi kondisi prapenyakit, serta menangani masalah sejak dini sebelum berkembang menjadi penyakit kronis. Langkah preventif seperti PKG jauh lebih efisien dan berdampak jangka panjang dibandingkan penanganan saat kondisi kesehatan sudah berat.

Tahap awal PKG difokuskan pada kelompok anak usia sekolah 7–17 tahun. Pemeriksaan dilakukan secara serentak di sekolah-sekolah terpilih dengan melibatkan tenaga kesehatan dari puskesmas wilayah masing-masing.

Ayep menekankan pentingnya menjaga tiga aspek utama dalam kesehatan. “Kesehatan itu tidak hanya soal fisik. Harus kita jaga sehatul jasad (fisik), sehatul qolbu (mental), dan sehatul aql (intelektual),” tegasnya.

Dia juga mengajak semua pihak, mulai dari guru, orangtua, hingga masyarakat luas, untuk bersama-sama mendukung keberhasilan program ini. “Membangun generasi unggul itu dimulai dari menjaga kesehatan. Karena kesehatan adalah kunci dalam mengentaskan kemiskinan dan kebodohan serta membangun daya saing global,” pungkasnya. (mg5)

0 Komentar