PALABUHANRATU,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Puluhan anggota DPRD dan jajaran Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Sukabumi di test urin oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (5)8/25). Pengecekan ini dilakukan sebelum dilaksanakannya Rapat Paripurna DPRD.
Diketahui dari jumlah total sebanyak 50 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, hanya 34 yang yang hadir dan mengikuti test urin yang di pimpin pangsung Ketua DPRD Budi Azhar Mutawali.
Kepala BNN Kabupaten Sukabumi AKBP Dr. Yuhernawa mengatakan, test urin ini sengaja dilakukan untuk memastikan kabar angin bahwa pengguna narkotika bukan hanya dikalangan muda mudi atau masyarakat biasa saja.
Baca Juga:Ketua TP-PKK Berdayakan Kader PKKKelurahan Gedongpanjang Dorong Peningkatan PBB
“Pelaksanaan sengaja dilakukan secara dadakan, tes urin ini untuk mengecek apakah suara suara angin pengguna narkoba ini bukan hanya kaula muda saja. Namun di lingkungan pemerintahan pun ada, baik itu di legislatif atau eksekutif ada semua,” ujar Akbp Dr Yuhernawa kepada media.
“Makanya kita melakukan tes urin ini dadakan, supaya tak ada lagi alasannya pencitraan atau semacam seremonial saja, ini bener bener murni kita lakukan tes mendadak kita minta satu persatu dilakukan tes urin ini,” sambungnya
Hasil test sendiri lanjut Dr Yuhernawa, baik itu anggota maupun jajaran sekwan Kabupaten Sukabumi negatif. Tak ada hasil yang signifikan atau terindikasi pengguna, baik Narkotika jenis Sabu maupun zat adiktif lainnya.
“Untuk saat ini setelah dilakukan pengecekan sebanyak 63 anggota dan Sekwan dan hasilnya Alhamdulillah negatif semua,” tegasnya
Menurutnya test urine dadakan bagi pejabat publik ini sangat efektif, tidak ada kesan rekayasa. Kegiatan ini pun akan dilakukan secara rutin dan terus menerus di instansi instansi lainnya.
“Kalau di bilang efektif sangat efektif, karna dengan adanya pengecekan secara mendadak ini otomatis tak ada rekayasa untuk pejabat publik atau semua pengguna atau tidak, nah, itu kita harus mengetahui secara langsung atau tidak langsung. Mengenai untuk bergulirnya berapa lama atau instansi lain akan kami lakukan serupa,” jelasnya