Kabupaten Sukabumi Harus Segera Dimekarkan

Istimewa
PARIPURNA : Gubernur Dedi Mulyadi menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-155 Kabupaten Sukabumi (HJKS) yang digelar di Palabuhanratu, Rabu (10/9/2025).
0 Komentar

PALABUHANRATU,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau yang biasa disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) menegaskan pentingnya percepatan pemekaran Kabupaten Sukabumi. Pernyataan itu disampaikannya usai menghadiri Rapat Paripurna dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-155 Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155 Tahun di ruang sidang Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, pada Rabu (10/9/).

Menurut KDM, pemekaran daerah merupakan langkah strategis untuk mengurangi ketimpangan pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

KDM juga menyoroti fakta bahwa Kabupaten Sukabumi merupakan daerah terluas di Jawa Barat dengan jumlah penduduk yang terus meningkat, bahkan mencapai lebih dari 2,6 juta jiwa. Kondisi tersebut dinilai terlalu berat jika dikelola hanya oleh satu pemerintahan kabupaten. “Di beberapa desa di Sukabumi, jumlah penduduknya bisa mencapai 150 ribu jiwa. Ini jelas tidak rasional bila hanya ditangani satu kabupaten. Saya mendorong agar Sukabumi segera dimekarkan, begitu juga Garut, Bogor, Cirebon, dan daerah lain dengan jumlah penduduk di atas dua juta jiwa,” ujar Dedi Mulyadi.

Baca Juga:Wali Kota Sukabumi Kukuhkan Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUDKapolres Sukabumi Kota Tegaskan Perlu Jaga Citra Positif Polri

Ia menambahkan, dengan adanya pemekaran, pemerintah daerah bisa bekerja lebih fokus. Anggaran daerah pun dapat dialokasikan secara lebih proporsional sehingga pembangunan tidak hanya terpusat di perkotaan, tetapi juga merata hingga pelosok desa.

Wacana pemekaran Kabupaten Sukabumi sebenarnya sudah bergulir sejak lama. Salah satunya adalah rencana pembentukan Kabupaten Sukabumi Utara (KSU) yang diharapkan dapat memperpendek rentang kendali pemerintahan.

Saat ini, jarak antara wilayah paling utara Sukabumi dengan pusat pemerintahan di Palabuhanratu bisa mencapai lebih dari 100 kilometer, sehingga menyulitkan masyarakat dalam mengakses layanan administrasi maupun fasilitas publik.

Dengan luas wilayah mencapai lebih dari 4.000 kilometer persegi, Sukabumi tercatat sebagai kabupaten terluas di Jawa Barat. Kondisi geografis yang terdiri dari pegunungan, pesisir pantai, hingga kawasan pedesaan membuat distribusi pembangunan menjadi tidak merata.

KDM optimistis bahwa pemekaran akan membawa manfaat signifikan. Selain mempercepat pelayanan, pemekaran juga dinilai dapat membuka peluang investasi baru, mempercepat pembangunan infrastruktur, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kalau wilayah terlalu luas, anggaran jadi tidak seimbang. Dengan pemekaran, pelayanan publik akan lebih efisien dan pembangunan bisa lebih terarah,” tegasnya.

0 Komentar