Gencarkan Mitigasi Cegah Dampak Bencana

Istimewa
DOKPIM/HUMAS PEMKOT SUKABUMI APEL: Sejumlah personel dari berbagai elemen di Kota Sukabumi mengikuti apel susur sungai dan irigasi sebagai bentuk mitigasi bencana.
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kota Sukabumi mengintensifkan mitigasi bencana. Langkah itu dilakukan menyusul meningkatnya potensi kebencanaan bersamaan tingginya curah hujan akhir-akhir ini.

Salah satu upaya mitigasi dilakukan dengan kegiatan susur sungai dan irigasi. Kegiatan ini diimplementasikan dengan memantau sekaligus membersihkan aliran sungai dan irigasi dari sampah.

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menegaskan Kota Sukabumi memiliki karakteristik wilayah yang dilalui aliran sungai dan saluran irigasi serta kontur tertentu yang rawan bencana hidrometeorologi, khususnya banjir dan tanah longsor. Kondisi tersebut semakin diperparah dampak perubahan iklim yang kian nyata.

Baca Juga:Ribuan Anggota Pramuka di Sukabumi Dianugerahi Tanda Pramuka GarudaKabupaten Sukabumi Miliki Potensi yang Besar di Bidang Pencak Silat

Karena itu, upaya mitigasi bencana tidak dapat dilakukan secara parsial, melainkan harus terencana, terpadu, dan melibatkan seluruh unsur pemerintah, aparat, serta masyarakat. Kegiatan susur sungai dan irigasi merupakan langkah nyata dan strategis untuk mengidentifikasi kondisi fisik sungai dan saluran irigasi, mendeteksi potensi sumbatan, pendangkalan, dan kerusakan infrastruktur, memetakan titik-titik rawan banjir dan longsor, serta membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga lingkungan dan daerah aliran sungai.

Menurutnya, mitigasi bencana adalah investasi jangka panjang demi keselamatan masyarakat, karena upaya pencegahan hari ini akan menghindarkan kerugian yang lebih besar di masa mendatang.

Melalui kegiatan ini, Bobby berharap terbangun sinergi lintas sektor antara perangkat daerah, relawan, komunitas lingkungan, dan masyarakat, sehingga hasil susur sungai dan irigasi tidak berhenti pada kegiatan seremonial, melainkan ditindaklanjuti dengan langkah teknis dan kebijakan yang konkret.

Dia juga berpesan agar seluruh peserta mengutamakan keselamatan dan kesehatan, melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, serta mendokumentasikan setiap temuan sebagai bahan evaluasi dan perencanaan ke depan.

Kegiatan tersebut secara resmi dibuka dengan harapan dapat menjadi bagian dari ikhtiar bersama mewujudkan Kota Sukabumi yang aman, tangguh terhadap bencana, dan berkelanjutan. (dokpim)

0 Komentar