SUKABUMI – Perum Bulog datangi masyarakat Desa Cihaur dan Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kemarin (29/10). Kehadirannya di Kabupaten terbesar se Jawa Bali itu untuk menyalurkan bantuan program Bulog Peduli Gizi.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog, Mokhamad Suyamto menjelaskan, program Bulog Peduli Gizi merupakan program berkelanjutan berupa penyuluhan tentang pentingnya gizi, pemeriksaan, dan pemberian bantuan pangan sehat berupa beras fortivit dan sarden.
“Khusus untuk di Sukabumi kita salurkan paket bantuan pangan sehat sebanyak 3.238 paket,”ujar dia, usai kegiatan.
Baca Juga:Kandang Berisi Puluhan Ribu Ekor Ayam Ludes TerbakarPeringati Hari Sumpah Pemuda, Redham Centre Berikan Santunan Tunai Kepada Yatim Piatu
Pemilihan ke dua desa di Kabupaten Sukabumi itu dilakukan melalui survey terlebih dahulu oleh tim dari Perum Bulog terkait jumlah balita dibawah garis merah atau stunting. Dalam program bulog peduli gizi ini ada 97 balita penerima manfaat, 73 balita di Desa Cihaur dan 24 balita di Desa Kertajaya.
“Ini bukan kegiatan yang hanya sekali kita datang, tapi akan dilakukan pemberian gizi selama tiga bulan. Kita akan pantau perkembangannya,”tutur dia.
Suyamto menuturkan, beras fortivit adalah beras dengan tambahan gizi seperti vitamin B1, vitamin B2+, zinc, kalsium, serta tambahan gizi lainnya yang sudah berdasarkan standar organisasi pangan dunia, FAO.
“Dengan mengonsumsi beras fortivit itu kandungannya sudah lengkap. Tentunya ada tambahan nutrisi lain. Kita mengacu pada FAO,”tandasnya.
Kepala Desa Kertajaya, Asep Yusnandar, mengucapkan terima kasih kepada perum Bulog yang sudah ikut membantu perbaikan gizi dan nutrisi masyarakat.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Perum Bulog yang telah membantu untuk meningkatkan perkembangan gizi balita di darah kami, supaya tumbuh lebih pesat,”pungkasnya. (Job3)