PENDOPO – Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengikuti webinar Program Economic Leadership For Regional Goverment Leader secara virtual dari Gedung Pendopo Sukabumi, kemarin (1/11). Agenda kegiatan ini diselenggarakan Bank Indonesia Institute bekerjasama dengan APKASI, APEKSI, ADKASI, dan ADEKSI. Kegiatan yang dibuka Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo ini mengambil tema “penguatan resilience dan percepatan pemulihan ekonomi”
Dalam arahannya Dody Budi Waluyo mengatakan, seminar ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi yang baik antara Bank Indonesia Institue bersama empat asosiasi.Sinergi ini merupakan bukti komitmen kuat dalam mendukung SDM nasional yang berkualitas. “Sehingga, tak hanya mahir dari sisi kompetensi profesional, namun juga memiliki integritas yang baik pula,” ujarnya.
Dia menyebutkan bahwa pemulihan ekonomi pasca pandemi covid 19 menjadi PR bersama. Oleh karena itu, seminar ini harus menjadi aktivitas diskusi yang membangun. “Program ini bisa menjadi tempat sharing terkait alternatif kebijakan dalam pemulihan ekonomi, karenanya pimpinan daerah harus memunculkan pemikiran yang out of the box dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi covid 19” ungkapnya
Baca Juga:Tinjau Lokasi Longsor di CisolempatRatusan Unit Ekonomi Kreatif Di Kota Sukabumi Tervalidasi
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, webinar ini memberikan suatu percematan pasca pandemi covid-19 untuk mencari peluang pemberdayaan bagi masyarakat. “Pasca pandemi ini, harus bisa mencari peluang. Baik itu investasi maupun peluang lainnya,” bebernya.
Di Kabupaten Sukabumi, kata dia, banyak yang telah dilakukan untuk peningkatan ekonomi. Salah satunya fokus terhadap pekerjaan infrastruktur yang berdampak positif bagi masyarakat. “Kita fokus pada persoalan pekerjaan infrastruktur yang berdampak kepada masyarakat. Misalnya yang berdampak terhadap pembukaan pekerjaan baru dan lainnya,” terangnya.
Sebagai upaya pemberdayaan dan penguatan ekonomi, Marwan pun mengajak perangkat daerah untuk membeli dan menggunakan produk lokal. “Mari kita membeli dan menggunakan produk lokal hasil UMKM asli Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya. (mg1)