SUKABUMI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi menargetkan capaian partisipasi pemilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dapat melebihi target yang ditentukan KPU RI. Target itu dinilai tak muluk-muluk mengingat tingkat partisipasi pemilih di Kota Sukabumi selalu di atas 75 persen.
Ketua KPU Kota Sukabumi, Sri Utami, mengatakan bercermin pada Pemilu maupun Pilkada, partisipasi pemilih di Kota Sukabumi relatif cukup tinggi. Pada Pilkada, capaian partisipasi pemilih di Kota Sukabumi mencapai 76 persen dan pada Pemilu 2019 capaiannya sebesar 86,6 persen.
“Tentunya pada Pemilu 2024 kita targetkan bisa mencapai di atas target nasional,” ujar Sri seusai penandatangan kerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Sukabumi, kemarin (2/11).
Baca Juga:Driver Pemkab Sukabumi Dibina Cara Keselamatan BerkendaraIRT di Cibadak Sukabumi Meninggal Gantung Diri
Dia menjelaskan, untuk mencapai target tersebut tentunya diperlukan dukungan dari semua pihak. Termasuk dari Pemkot Sukabumi. “Jadi, memang ini adalah tugas bersama untuk membangun kesadaran masyarakat,” ucapnya.
Salah satu cara meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 nanti menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya melalui kerja sama dengan Kesbangpol Kota Sukabumi melalui program Desa/Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3). “Kita bangun sinergitas dengan Kesbangpol terkait peningkatan partisipasi pemilih dan stabilitas politik jelang Pemilu 2024,” sebutya.
Harapannya, dengan sinergitas dan membentuk DP3 di setiap kelurahan dapat mengedukasi masyarakat sehingga bisa meningkatkan partisipasi pemilih serta menyadarkan masyarakat tentang bahaya berita hoaks, politik uang, dan sebagainya.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Sukabumi, Yudi Yustiawan, mengatakan melalui kerja sama tersebut, Kesbangpol bersama-sama dengan KPU mengintensifkan sosialisasi dan edukasi tahapan Pemilu 2024. Selain itu, kerja sama juga untuk menjaga kondusivitas wilayah serta mencegah munculnya berita hoaks. (job3)