Bupati Sukabumi Pastikan Pembangunan Tol Bocimi Seksi 2 Berlanjut

Pembangunan Tol Bocimi
BERLANJUT: Jalan tol Bocimi sangat diidamkan warga Sukabumi, khususnya karena bisa memangkas jarak tempuh serta mengurai kemacetan. ( ISTIMEWA )
0 Komentar

PALABUHANRATU – Beredar kabar, pembangunan lanjutan tol Bocimi Seksi 2 meliputi Cigombong-Cibadak sepanjang 11,90 kilometer akan ditangguhkan pemerintah pusat. Namun informasi itu dimentahkan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, yang menegaskan pembangunannya akan dilanjutkan.

“Setahu saya, (Seksi II) targetnya harus rampung pada Mei 2022,” tegas Marwan kepada wartawan, belum lama ini.

Pembangunan tol Bocimi sepanjang 54 kilometer dilakukan melalui 4 seksi. Seksi I meliputi Ciawi-Cigombong sepanjang 15,3 kilometer (selesai), Seksi II meliputi Cigombong-Cibadak sepanjang 12 kilometer, Seksi III meliputi Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 14 kilometer, dan Seksi IV meliputi Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13 kilometer.

Baca Juga:Wali Kota Sukabumi Kecewa dengan Ulah WargaRumah Makan di Kota Sukabumi Terbakar Diduga akibat Gas Bocor

Marwan memastikan, pembangunan tol Seksi II meliputi Cigombong-Cibadak akan terus digeber. Sebab, infrastruktur yang mestinya rampung akhir tahun lalu itu, tersisa hanya sedikit lagi. “Kalau tidak dilanjutkan sayang sekali karena tinggal sedikit lagi,” tuturnya.

Namun Marwan tak memungkiri, pemerintah pusat bisa saja menunda pembangunan tol Bocimi untuk seksi selanjutnya. Namun ada berbagai faktor pertimbangan ketika memutuskan kebijakan itu, utamanya ketersediaan anggaran yang terganggu akibat pandemi covid-19. “Mungkin kalau Seksi 3 atau 4 bisa saja tidak dilanjutka karena persoalan anggaran,” imbuhnya.

Di sisi lain, sebut Marwan, dilanjutkannya pembangunan tol Bocimi Seksi 2 dapat menunjang program pemerintah lainnya. Terutama soal percepatan pemulihan ekonomi yang terganggu wabah covid-19 selama dua tahun terakhir.

“Apalagi infrastruktur jalan tol bisa menunjang percepatan pemulihan ekonomi pasca covid-19. Keberadaannya memudahkan mobilisasi dari Ibu Kota ke daerah maupun sebaliknya,” tandas Marwan. (mg1)

0 Komentar