SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, menjadi dosen tamu kuliah umum virtual bersama mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan tema studi kasus “Isu dan Potensi Pengembangan Pembangunan di Wilayah Kota Sukabumi’, kemarin (3/2). Terpilihnya Wali Kota Sukabumi sebagai dosen tamu kuliah umum ini karena Kota Sukabumi dinilai berhasil menuntaskan kawasan kumuh.
“Meskipun dengan kondisi yang agak sulit di tahun 2021, tetapi ada beberapa prioritas pembangunan infrastruktur ataupun fisik yang kami pertahankan. Kami intervensi dengan beberapa program pembangunan,” ungkap Fahmi pada kuliah umumnya, kemarin.
Pemkot Sukabumi memiliki konsep apik menuntaskan kawasan kumuh di tengah keterbatasan situasi dan kondisi akibat pandemi covid-19. Pada 2017, di Kota Sukabumi terdapat sekitar 139 hektare kawasan kumuh. Selang 4 tahun kemudian tinggal tersisa 8 hektare. Tahun ini sisa kawasan kumuh ditargetkan tuntas.
Baca Juga:Maksimalkan Penyerapan Zakat Infak, Baznas Kota Sukabumi Bentuk UPZ Baru Di Setiap DKM Komplek PerumahanPersonel Polres Sukot Dites Usap, Deteksi Potensi Penyebaran Covid-19
Pemkot Sukabumi tentunya terbuka untuk para mahasiswa yang akan melakukan studi kasus. Dirinya berharap apa yang dipaparkan akan menjadi sesuatu yang menarik untuk dijadikan kajian. Sehingga nantinya rekomendasi hasil kajian yang dibutuhkan Pemkot Sukabumi untuk kemudian dilakukan percepatan percepatan pembangunan berdasarkan rekomendasi yang disampaikan para mahasiswa.
“Kami bersyukur Kota Sukabumi dijadikan studi kasus yang akan dilakukan kajian ataupun penelitian. Mudah-mudahan materi yang dipaparkan menjadi suatu yang menarik untuk dijadikan kajian,” pungkasnya. (ist/rls)