SUKABUMI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi perkenalkan materi ramah bencana dan pengelolaan risiko nya kepada puluhan anggota Pramuka, pada pada kegiatan Perkemahan Dewan Ambalan se kota Sukabumi.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Korpri selama dua hari dari Sabtu sampai Minggu (27/3) ini diikuti oleh anggota pramuka dari berbagai pangkalan dan Kwartir Ranting (Kwarran) seKota Sukabumi.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami menjelaskan, dalam kegiatan ini digelar oleh Dewan Kerja Penegak dan Pendega Kwartir Cabang Kota Sukabumi ini, BPBD turut membekali para anggota pramuka tentang risiko bencana dan cara meminimalisir. “Dalam kegiatan ini, kami mengisi materi tentang kebencanaan,”ujar Zulkarnain, melalui sambungan selullar, kemarin (27/3).
Baca Juga:Jaring Keanggotaan, Nusa Putra Pecinta Alam Gelar DiklatsarAgar Warga Bisa Mudik, Lima Perkumpulan Warga Tionghoa Dan Polres Sukabumi Kota Gelar Vaksin Booster.
Zulkarnain menyebutkan, materi yang disampaikan diantaranya yaitu, tentang jenis bencana bertipe slow on set yang sering terjadi di Kota Sukabumi seperti banjir, longsor, cuaca ekstrim. Pun tentang bencana berjenis rapid on set seperti gempa dan lainnya. “Kita juga menggelar latihan bersama respon golden time tanpa panik dengan game waspada bencana pola dinamika kelompok,”sebut dia.
Zulkarnain menambahkan, anggota Pramuka pun diberikan panduan “Selamat” untuk kegiatan alam sesuai pedoman dikeluarkan oleh Walikota Sukabumi 360/141/BPBD /2021 yang berisi menyiapkan keselamatan mulai dari siapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kompeten, energi dan kekuatan fisik yang terjaga, lokasi kegiatan alam yang terbuka yang dipahami, alat dan sarana prasarana yang memadai dan manajemen kegiatan alam yang terencana dan matang “Harapannya, para anggota Pramuka menjadi tanggap dan cepat respon menghadapi bencana di sekitarnya dan melakukan mitigasi dari sejak usia dini,”pungkasnya. (Job3)