NAGRAK – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami melakukan muhibah ramadan ke Masjid Jami Al Huda di Kampung Panyindangan, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Kamis, (14/4) lalu.
Agenda tersebut, diawali dengan ekspos zakat, infak, sedekah (ZIS) oleh Baznas Kabupaten Sukabumi. Setelah itu, dilakukan pemberian bantuan kepada masjid dan masyarakat.
BACA JUGA : Cuaca Esktrem, Potensi Bencana Masih Tinggi
Marwan mengatakan, desa menjadi salah satu target utama pembangunan oleh pemerintah pusat. Maka dari itu, desa didorong untuk tumbuh dan berkembang. “Kalau desa maju, Sukabumi hingga negara pasti maju. Maka dari itu, target pembangunan ada di desa,” ujarnya.
Baca Juga:Cuaca Esktrem, Potensi Bencana Masih TinggiAmankan Geng Motor saat Patroli KRYD, Terus Digiatkan Selama Bulan Suci Ramadan
Maka dari itu, perekonomian dan pemberdayaan masyarakat desa terus digenjot. Salah satunya lewat pemberdayaan UMKM, pertanian, hingga pariwisata. “UMKM, pertanian, hingga pariwisata menjadi perioritas dalam menggenjot ekonomi,” ucapnya.
Oleh karena itu, wilayah Nagrak bisa terus didorong dari sisi agro hingga destinasi wisatanya untuk penguatan dalam memajukam wilayah.
Apalagi, wilayah Nagrak ini akan menjadi potensi kunjungan orang-orang luar kota ketika tol sudah selesai. “Kalau tol selesai, Nagrak ini menjadi potensi dikunjungi orang dari Jakarta. Pertumbuhan ekonomi pun bisa cepat,” terangnya.
Maka dari itu, kepala desa harus memiliki inovasi dan gagasan yang bagus. Sehingga, peluang bisa dimanfaatkan untuk memajukan desanya. “Paling penting koordinasi desa dengan pemerintah kabupaten hingga pusat bisa terjalin,” bebermya.
Camat Nagrak Sabar Suko mengatakan, daerah yang dipimpinnya memiliki sejumlah UMKM yang maju. Bahkan, terdapat produk unggulan yang telah termasyur hingga ke luar negeri. “Kita memiliki produksi rengginang, kripik talas, dan lainnya. Bahkan, produk kita ada yang sampai ke mancanegara,” terangnya
BACA JUGA : Amankan Geng Motor saat Patroli KRYD, Terus Digiatkan Selama Bulan Suci Ramadan
Tak hanya itu, dari sisi pertanian pun ada hidroponik yang dikembangkan pemuda. Termasuk ada sayuran hidroponik yang bisa dipetik masyarakat secara langsung. “Ada sorgum juga yang sedang dikembangkan. Semoga apa yang kami lakukan dapat memotivasi semuanya,” bebernya. (mg1)