Mahasiswa asal Sukabumi Tewas Terserempet Kereta Api di Rajapolah

Mahasiswa asal Sukabumi Tewas Terserempet Kereta Api di Rajapolah
0 Komentar

Radartasik.com, KABUPATEN TASIK – Diduga sedang berjalan tak mendengar dcatangnya lokomotif, seorang pemuda terserempet kereta api hingga tewas di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (25/04/22) malam.

Kapolsek Rajapolah, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Iwan Sujarwo membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata dia, kejadiannya sekira jam 18.15 WIB.

“Ya benar tadi di perlintasan kereta api KM 260 Kampung Maribaya, Desa Dawagung ada pria terpempar kereta api,” paparnya.

Baca Juga:Iyos Somantri Pimpin Gelar PasukanLampu PJU Disejumlah Titik di Palabuhanratu Mati

Terang dia, korban laka lantas itu adalah pejalan kaki dan awalnya Polisi tak mengetahui identitas jasad korban berjenis kelamin laki-laki itu.

“Ya awalnya identitas korban tidak dikenali, usia korban diperkirakan kurang lebih 27 tahun dengan ciri ciri terakhir menggunakan baju berwarna ungu dan celana pangsi warna hitam,” terangnya.

“Korban terpempar kereta api Pasundan Lebaran jurusan Surabaya-Kiaracondong yang berangkat dari Stasiun Tasikmalaya jam 18.03 WIB,” sambungnya.

Namun, beber dia, saat jenazah dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo dan Tim Inafis Satreskrim memeriksa sidik jarinya menggunakan sebuah alat diketahui identitasnya.

“Identitasnya diketahui. Korban atas nama Fikri Mustofa, mahasiswa warga Kampung Lengo, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Korban berusia 27 tahun,” bebernya.

Dia menambahkan, kronologi awalnya berdasarkan keterangan saksi yang juga Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Rajapolah mendapat informasi dari masinis kereta api tersebut bahwa ada orang terpempar kereta api.

“Lalu saksi mengecek ke lokasi dan melihat ada orang tergeletak diduga akibat tertemper kereta api. Di lokasi saksi tidak melihat ada orang lain kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kami,” tambahnya.

Baca Juga:Polres Sukabumi Amankan Puluhan Tersangka Jelang LebaranPemkot Sukabumi Peringati Hari Otda ke-26

Jelas dia, mendapat informasi itu pihaknya bersama petugas Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi jasad korban.

“Tidak ada saksi yang melihat kejadiannya. Korban ditemukan dalam kondisi tubuh utuh dengan posisi terlentang, tangan kanan tertindih badan diperkirakan patah dan ada luka-luka lainnya,” jelasnya. (rezza rizaldi / radartasik.com)

0 Komentar