JL SURYAKENCANA – Kurun beberapa waktu terakhir, di Kota Sukabumi tidak terjadi penambahan kasus baru konfirmasi covid-19. Hal itu diiringi juga dengan tidak adanya pasien yang dirawat di rumah sakit yang menjalani isolasi mandiri.
“Alhamdulillah kurun beberapa waktu terakhir kasusnya terus melandai. Sudah tidak ada pasien yang menjalani isolasi baik di rumah sakit maupun yang mandiri,” ujar Juru Bicara Satgas Percepatan penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, kepada Sukabumi Ekspres, kemarin (11/5).
Pun per hari ini (kemarin), berdasarkan asesmen situasi covid-19, Kota Sukabumi yang kini berada pada PPKM level 2, tidak ada penambahan jumlah kasus. Sejak awal tahun hingga kini, jumlah pasien konfirmasi di Kota Sukabumi sebanyak 3.089 orang. “Dari jumlah itu, yang meninggal dunia ada tujuh orang,” paparnya.
Baca Juga:DP2KBP3A Kota Sukabumi akan Pulihkan Trauma Korban ‘Gladiator’Wisatawan ‘Digetok’ Harga Tiket Mahal, Pemkab dan DPRD Kabupaten Sukabumi Sedang Mendalami Kasusnya
Sementara untuk cakupan vaksinasi berdasarkan data dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), sebut Wahyu, untuk dosis kesatu sudah di kisaran 120,54 persen, dosis kedua 100,14 persen, dan dosis ketiga (booster) sebesar 33,86 persen.
Sementara cakupan vaksinasi kalangan lansia untuk dosis kesatu sudah di kisaran 117,29 persen, dosis kedua 104,39 persen, dan booster 29,87 persen. Sedangkan untuk vaksinasi anak 6-11 tahun, dosis kesatu sudah di kisaran 94,33 persen dan dosis kedua di kisaran 90,56 persen.
“Kota Sukabumi sudah mencapai target semuanya sesuai target Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dosis kedua target pemerintah pusat 70 persen, tapi kita sudah 80 persen,” pungkasnya. (mg2)