JL VETERAN – Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, meluncurkan Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) di Gedung Juang 45, kemarin (23/6). Pada kesempatan itu, sekaligus juga diserahkan hadiah kepada pelaksana P2RW terbaik tahun 2021.
P2RW merupakan upaya pemerataan pembangunan hingga ke wilayah. Tahun ini anggarannya ditambah dari semula Rp20 juta menjadi Rp25 juta per RW.
“Pemerataan pembangunan merupakan harapan dan cita-cita utama agar bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat,” ujar Fahmi.
Baca Juga:Kepala Sekolah Diduga Hendak Diperas *Polisi Ringkus Tiga Orang PelakuDispusipda Kota Sukabumi Sosialisasikan Kearsiapan Kepada Ormas dam BUMD
P2RW merupakan konsep pemerataan pembangunan. Fahmi menegaskan Pemkot Sukabumi tidak ingin pembangunan hanya konsentrasi pada satu titik, tapu harus menyebar ke berbagai titik khususnya di wilayah Sukabumi.
Namun, dalam pemerataan pembangunan juga ada prioritas. Fahmi bersyukur, hasil evaluasi dari tahun ke tahun pelaksanaan P2RW mengalami perbaikan hampir 9 tahun, penyerapan dana P2RW mencapai 100 persen.
Selain itu, angka partisipasi masyarakat juga meningkat. Meskipun hanya diberikan dana stimulan, tetapi hasil yang terwujud bisa berkali lipat.
“Sebagai janji yang saya sampaikan, ketika berjalan dengan baik dan disiplin penyerapan dan angka paritisipasi serta pelaporan disiplin, maka anggarannya akan ditingkatkan. Alhamdulillah, tahun ini anggarannya meningkat menjadi Rp25 juta per RW,” ungkap Fahmi.
Ke depan, kata Fahmi, ke depan anggarannya makin bertambah jika hasil evaluasi program itu menunjukkan progres positif. Namun, sebut Fahmi, pada proses pembangunan ada tahapan-tahapan yang mesti ditempuh.
Pertama proses musrenbang tingkat kelurahan, kecamatan, dan kota dilakukan setiap tahun. Kalau kemudian dalam musrenbang belum terakomodir karena diukur prioritas, maka ada kanal kedua aspirasi hasil reses anggota DPRD.
“Program dari pemda salah satunya hasil dari reses. Ketiga ada kanal program CSR yang mampu memberikan dukungan dalam mengubah wajah kota dan menekan angka kekumuhan,” sebutnya.
Baca Juga:Modena Home Center Kini Hadir di Kota SukabumiPemkot Perkuat Kolaborasi dengan Hiswana Migas
Fahmi berharap P2RW dimaksimalkan dan dikelola dengan baik sehingga angka kekumuhan berkurang. Dari 135 hektare kawasan kumuh sekarang berkurang tersisa 8 hektare. P2RW menjadi penyumbang terbesar mewujudkan pengentasan kawasan kumuh.
Pada momen ini diberikan penghargaan untuk pelaksana P2RW terbaik pada 2021. Juara pertama diraih RW 08 Kelurahan Cipanengah Kecamatan Lembursitu, kedua RW 06 Kelurahan Gedongpanjang Kecamatan Citamiang, dan ketiga RW 03 Kelurahan/Kecamatan Warudoyong. (rls)