Kolaborasi Stakeholder Kuatkan Pendidikan di Sukabumi

Kolaborasi Stakeholder Kuatkan Pendidikan di Sukabumi
PENDIDIKAN : Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri saat menghadiri kegiatan serah terima program donasi rehabilitasi bangunan SDN Pamoyanan dari Danone Indonesia, Jumat (24/6).
0 Komentar

SUKARAJA – Pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Terutama, dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang beriman, bertakwa, dan berdaya saing. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri saat menghadiri kegiatan serah terima program donasi rehabilitasi bangunan SDN Pamoyanan dari Danone Indonesia, Jumat (24/6).

Semua itu bisa lebih diperkuat melalui kolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait. Seperti halnya rehabilitasi bangunan SD yang berada di Kecamatan Cibitung  dapat terwujud lewat adanya kolaborasi. Sehingga, para pelajar bisa belajar dengan nyaman dan aman setelah bangunannya diperbaiki. “Atas nama pribadi dan Pemkab Sukabumi berterima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam rehabilitasi sekolah ini. Terutama Danone Indonesia, Jabar Quick Respons, Kementerian Pendidikan, dan masyarakat semuanya,” ucapnya.

Goverment and External Scientific Affairs Manager Danone Indonesia, Uray Camila Insani mengatakan, aksi ini merupakan gerakan sosial untuk mendukung kemajuan anak Indonesia. Apalagi, pendidikan merupakan landasan untuk menjawab dan menciptakan generasi penerus bangsa. Selain itu, semua anak berhak mendapatkan akses pendidikan yang baik. “Kami hadir dalam mengembangkan SDM. Sehingga, kami bermitra dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam mendukung rehabilitasi sekolah,” ungkapnya.

Baca Juga:Anak Nelayan Asal Palabuhanratu Dikukuhkan Putri Bahari Jabar 2022Saber Pungli Sasar Tingkat Persekolahan Jelang PPDB

Selain itu, kegiatan ini untuk memberikan semangat baru bagi anak-anak. Ditambah, untuk menginspirasi berbagai pihak dalam  berbagi kebaikan. “Semoga bantuan kami bermanfaat dan memberikan inspirasi,” bebernya.

Bantuan dari Danone Indonesia berupa tiga ruang belajar, satu ruang guru, dan tiga pintu toilet. Bantuan tesebut untuk memberikan kelas yang aman, nyaman, dan laik. (IST)

0 Komentar