SUKABUMI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat ada 24 kali kejadian bencana alam yang terjadi Senin (5/12) sore. Peristiwa tersebut dipicu intensitas curah hujan yang tinggi dan lama.
Tercatat hingga pukul 20.25 WIB, bencana yang mendominasi yaitu banjir, disusul tanah longsor lalu cuaca ekstrem.
Kasi Pencegahan dan Kesiap siagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, mengatakan hujan deras yang mengguyur dari sore hingga malam hari mengakibatkan terjadinya bencana banjir di 14 titik. Rinciannya, sebuah rumah warga di RT 03/07 Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh.
Baca Juga:Tingkatkan Inovasi Pojok LiterasiLahan Sawah Terdampak Gempa Sekitar 317 Ha
Kemudian di depan Dishub Kota Sukabumi, di Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong. Lalu dua rumah warga di RT 03/10, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong.
“Bencana banjir juga terjadi di Jalan Cemerlang, RT 01/04, Kelurahan Sukakarya, kemudian di Jalan Karamat Cipada RT 05/09 Kelurahan Karang Tengah, lalu di Babakan Garung RW 06 Kelurahan Karangtengah, selanjutnya di Kampung Situawi RW 11,” ujar Zulkarnain, kemarin (6/12).
Banjir terjadi di Kelurahan Karangtengah Kecamatan Gunungpuyuh. Kemudian rumah warga di RT 03/06 Kelurahan Karamat, dan banjir di Kampung Caringin Ngumbang RT 03/10 Kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong.
“Banjir juga terjadi di Kampung Brunei RT 04/09 Kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong. Lalu banjir di Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole. Kemudian banjir luapan selokan Cijambe di RW 04 depan Yayasan Nurul Islam atau dekat Koramil Warudoyong, dan terakhir banjir di RT 05/04 Kelurahan Cibeureum Hilir Kecamatan Cibeureum,” bebernya.
Sementara untuk bencana tanah longsor, kata Zulkarnain, tercatat ada empat titik. Rinciannya, tempat penahan tanah (TPT) longsor di Kampung Situ Awi RT 04/11 Kelurahan Karang Tengah. Kemudian TPT longsor di perumahan di Jalan Karamat RT 02/04 Kelurahan Karamat. Lalu longsor di Ciseureh RT 05/05 Kelurahan Karang Tengah. Terakhir longsor di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Benteng.
“Cuaca ekstrem berdampak di lima titik, yaitu rumah roboh di RT 03/15 Kelurahan Cisarua. Kemudian jebolnya tanggul dan pembatas jalan di RW 08 Kelurahan Gunungpuyuh. Pohon tumbang di RT 02/13 Kelurahan Subangjaya. Rumah ambruk di RT 06/05 Kelurahan Sriwedari Kecamatan Gunungpuyuh, dan terakhir jalan gang amblas di RT 01 dan 02 RW 03 Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong,” jelasnya.