CIANJUR – Kementerian Pertanian bersama mitra mengumpulkan donasi mencapai sebesar Rp2,9 miliar bagi korban terdampak gempa bermagnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur. Bantuan tersebut langsung disalurkan ke masyarakat yang terdampak.
Kepala Badan Litbangtan Kementerian Pertanian, Fadjry Djufry, mengaku ditugaskan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melihat langsung kondisi masyarakat Kabupaten Cianjur yang terdampak bencana. Langkah itu dilakukan menyusul telah disalurkannya bantuan dari Kementerian Pertanian bersama mitra.
“Hari kedua pascabencana, pak Menteri merespons cepat. Ada kurang lebih Rp2,9 miliar bantuan yang terkumpul dari Kementerian Pertanian dan mitra. Hari itu juga langsung disalurkan ke seluruh wilayah yang ada di Cianjur,” kata Fadjry di Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) di Desa Ciherang Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur, Selasa (6/12).
Baca Juga:Dua Tersangka Kasus Pembacokan Pelajar di Kebonpedes Diringkus PolisiSekda Waliki Bupati Peringati Hakordia
Fadjry menuturkan kedatangannya ke Kabupaten Cianjur untuk melihat perkembangan bantuan yang sudah diberikan ke wilayah-wilayah terdampak gempa. Termasuk memantau kondisi bangunan gedung Balithi di Desa Ciherang Kecamatan Pacet yang ikut terdampak serta lingkungan sekitar.
“Termasuk ada lebih kurang 59 orang pegawai kita (yang terdampak). Rumah ada 17 (unit) yang hancur total dan beberapa lainnya rusak berat. Itu data sementara yang teridentifikasi. Bapak Menteri menugaskan saya melihat perkembangan seperti apa kondisi pegawai Kementerian Pertanian,” tegasnya.
Fadjry menuturkan pada Selasa (6/12) disalurkan kembali bantuan sebesar Rp300 juta. Bantuannya dalam bentuk uang tunai dan paket sembako.
“Dalam bentuk uang tunai sebesar Rp150 juta dan lainnya seperti beras serta kebutuhan dasar lainnya yang sudah kita delivery (salurkan) kepada masing-masing ASN yang ada di sini (Balithi),” terangnya.
Fadjry menyebut Menteri Pertanian berharap bantuan yang diberikan bisa membantu meringankan beban warga Kabupaten Cianjur yang terdampak gempa. Bantuan juga ada yang disalurkan Dharma Wanita Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
“Khusus Dharma Wanita Balitbangtan, terkumpul bantuan sebesar Rp64 juta. Itu juga sudah disalurkan bagi warga yang terdampak di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya,” ucapnya.
Bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian Kementerian Pertanian merespons cepat pasca bencana di Kabupaten Cianjur. Bentuk kepedulian juga menjadi rasa empati bagi warga yang sedang terkena musibah atau bencana.