SUKABUMI – Pasokan berbagai komoditas kebutuhan masyarakat di Kota Sukabumi mengalami keterlambatan karena faktor cuaca ekstrem. Akibatnya, kondisi itu memicu naiknya sejumlah komoditas.
Kepala Seksi Pengawasan Barang Diskumindag Kota Sukabumi, Muhamad Rifki mengatakan, hasil pengecekan lapangan, kemarin (14/12), yang terpantau harganya naik terjadi pada komoditas cabai. Di antaranya cabai merah keriting yang semula Rp30 ribu menjadi Rp32 ribu serta kemiri atau muncang dari Rp46 ribu menjadi Rp48 ribu per kg.
“Ada beberapa komoditas yang harganya stabil, seperti daging sapi. Penyaluran dan pendistribusian barang-barang hingga saat ini terpantau dalam kondisi aman dan lancar,” jelasnya.
Baca Juga:Kota Sukabumi Terus Berkomitmen Tuntaskan StuntingTunggak Pajak, Puluhan Ribu Unit Ranmor Terancam Bodong
Kendala pasokan barang terjadi juga karena adanya musim tanam. Karena itu, Rifki memastikan naiknya harga sejumlah komoditas karena dipicu pasokan.
“Semoga kelangkaan tidak terjadi berlarut-larut akibat kendala cuaca ekstrem. Kami dari Diskumindag Kota Sukabumi akan selalu memantau penyaluran pasokan sembako, sehingga bisa melakukan langkah ketika harga jual di pasaran naik,” pungkasnya. (mg5)