PALABUHANRATU – Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, mendukung pembangunan stasiun geofisika di Kabupaten Sukabumi.
Demikian disampaikan Ade saat menggelar pertemuan dengan Deputi BMKG Bidang Geofisika Bandung di ruang rapat Wakil Bupati Sekretariat Daerah, Palabuhanratu, Selasa (10/1).
“Saya sangat mendukung terlaksananya pembangunan stasiun geofisika di Kabupaten Sukabumi karena merupakan daerah rawan bencana kedua se-Jawa Barat setelah daerah Cianjur,” ujar Ade.
Baca Juga:Warga Terluka Akibat Ledakan, Sempat Dirawat di RS BunutHarga Daging Ayam Terpantau Naik
Di samping itu kata Ade, Pemkab Sukabumi juga ikut mendukung BMKG dalam segala aspek termasuk mendukung penanggulangan bencana.
Deputi BMKG Bidang Geofisika Bandung, Suko Prayitno Adi menyatakan, bahwa di Kabupaten Sukabumi akan dibangun Unit Pelaksana Teknis Daerah (Stasiun) Geofisika dalam rangka memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat di Kabupaten Sukabumi.
Saat ini kantor BMKG yang berada di Palabuhanratu hanya berupa pos observasi geofisika. Namun dalam waktu dekat ini, selain pos juga akan dibangun Stasiun Geofisika Kabupaten Sukabumi.
“Dengan adanya Stasiun Geofisika di Kabupaten Sukabumi pelayanan kami akan lebih optimal. Masyarakat juga bisa teredukasi langsung dari kantor kami secara tatap muka,” ujarnya.
Di sepanjang pantai selatan jawa hampir semua berpotensi tsunami dengan memiliki potensi gempa berkekuatan diperkirakan 8,7 magnitudo. Maka dengan perkiraan ini BMKG akan mengedukasi masyarakat supaya sadar tentang potensi yang ada. (ist/plt)