CISOLOK – Nasib Na’as menimpa Didi (60) warga asal Kampung Naringgul RT 06/07, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Sebelas ekor Kambing miliknya hilang dicuri orang, Jumat (13/1) lalu.
Peristiwa itu diketahuinya Jumat pukul 5 pagi saat hendak memberi makan domba-domba miliknya. Tak hanya satu, melainkan sembilan ekor domba Garut milik Didi hilang secara bersamaan.
Peristiwa perncurian ini diketahui kakek 60 tahun ketika istrinya akan memberi pakan usai melaksanakan salat subuh sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, istri nya tiba-tiba berteriak histeris memanggilnya, karena kesebelas Ekor kambingnya sudah tak ada didalam kandang.
Baca Juga:Sekda Ajak Jeepsi Kolaborasi Kembangkan Pariwisata di SukabumiSekda Ajak Jeepsi Kolaborasi Kembangkan Pariwisata di Sukabumi
“Total di kandang ada 11 ekor. Sembilan domba Garut dewasa hilang. Sedangkan dua ekor yang masih kecil disembelih di tempat dan ditinggalkan begitu saja,” terang saat ditemui di rumahnya.
Perasaan terpukul tak hanya dirasakan Didi. Istrinya, Dedah, bahkan berteriak histeris hingga mengundang kedatangan warga ke kandang.
“Pantas saja tidak ada suaranya, ternyata domba sudah tidak ada,” timpal Dedah masih dalam bahasa Sunda.
Di tempat sama, Kepala Dusun 4 Desa Karangpapak, Sudrajat menjelaskan, kejadian tersebut bukan kali pertama. Beberapa waktu sebelumnya pernah terjadi hal serupa di tempatnya.
“Jam 1 malam kita masih ronda. Baru tidur jam setengah 2-an. Dulu tahun 2021 juga pernah kejadian seperti ini, tapi hanya satu ekor yang hilang,” jelasnya.
Dengan kejadian itu, Sudrajat mengajak warganya untuk lebih giat dan aktif lagi dalam Siskamling atau ronda malam. Sehingga hal serupa dapat dicegah.
“Saya mengajak masyarakat untuk lebih aktif ronda malam supaya tidak ada terjadi hal-hal seperti ini,” tandasnya.
Baca Juga:Apresiasi Peran Baldatun Center yang Diketuai ADZA30 siswa SMK/SMA Diberangkatkan ke Beijing untuk Menerima Beasiswa
Sementara itu berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan beberapa barang bukti yang diduga digunakan pelaku untuk mencuri domba-domba tersebut. Barang bukti yang dimaksud antara lain potongan kain, jejak kaki, potongan kabel, dan bambu, yang diduga digunakan pelaku untuk membawa domba hasil curiannya.