GUNUNGPUYUH, SUKABUMIEKSPRES – Dinas PUTR. Dinas Pekerjaan dan Tata Ruang (PUTR) Kota Sukabumi segera memanggil rekanan yang memperbaiki ruas Jalan Merbabu di Kelurahan Karangtengah Kecamatan Gunungpuyuh.
Pemanggilan itu berkaitan dengan kualitas pekerjaan yang menimbulkan kekecewaan warga setempat karena dinilai terkesan asal-asalan sehingga saat ini kondisinya kembali rusak.
Pengerjaan ruas Jalan Merbabu dilakukan CV Putra Pakidulan pada 17 November 2022.
Nilai anggarannya lebih kurang Rp150 juta yang bersumber dari APBD 2022 dengan waktu pelaksanaan selama 14 hari kalender.
Baca Juga:Penyewa Nekat Bakar Rumah KontrakanKonsep Restorative Justice, Langkah Mengembalikan Jati Diri Bangsa Indonesia
“Kita sudah cek fisik lapangan. Kita juga akan segera tindaklanjuti dengan secepatnya memangil pihak penyedia karena pengerjaan Jalan Merbabu tersebut masih dalam masa pemeliharaan,” ujar Kabid Bina Marga DPUTR Kota Sukabumi, Lutfi Alif, Sabtu (21/1).
Lutfi mengaku Dinas PUTR sudah menyiakan tim teknis lapangan sebagai pendamping pekerjaan.
“Saya selaku PPK akan mendapatkan segala informasi dari tim teknis. Kami juga selalu menekankan untuk membuat papan proyek pekerjaan dan berkoordinasi dengan aparat setempat sebelum memulai pekerjaan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga RW 12 Kelurahan Karangtengah Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi kecewa dengan kualitas pengerjaan di ruas Jalan Merbabu. Pasalnya, baru sebulan diperbaiki, kondisi ruas jalan itu kembali rusak.
Ketua RW 12, Dicky Permana, mengatakan pengerjaan Jalan Merbabu yang dikerjakan pada Bulan November 2022 ini sangat mengecewakan.
Ia menilai rusaknya Jalan Merbabu dikarenakan kualitas dan kuantitasnya kurang baik.
“Jadi memang pada saat itu Jalan Merbabu rusak. Kami mengajukan permohonan kepada pemerintah pada Maret tahun lalu. Baru direalisasikan pada November 2022. Tapi dalam pengerjaannya sangat mengecewakan. Baru sebulan diperbaiki, kondisinya sudah kembali rusak,” ujar Dicky, kemarin (19/1).
REPORTER: NURIA ARIAWAN