JAKARTA, SUKABUMIEKSPRES –Hasil Musra: Duet Ganjar-Moeldoko. Aspirasi Relawan dalam Musyawarah Rakyat (Musra), semakin mengerucut.
Masyarakat menilai pasangan ideal Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden dan Moeldoko Sebagai Calon Wakil Presiden.
Hal ini menguat dalam Musra XIII Jatim sebagai bagian dari rangkaian Musra di daerah-daerah sebelumnya dengan hasil yang sama.
Baca Juga:Bangkitkan Semangat Koalisi, Gerindra dan PKB Bentuk Sekretariat BersamaSapujagat dan Pemuda Pancasila Datangi Polres Sukabumi
Sehingga mengundang tanggapan dari Pengamat politik dan birokrasi Varhan Abdul Aziz. Menurut Varhan kesamaan hasil dari setiap Musra menjadi bentuk penguat pilihan relawan terhadap siapa yang layak melanjutkan visi misi Jokowi.
“Berdasarkan Musra di Sumsel, Kepri , Sumbar, Lampung sampai ke Musra Jatim, Figur Ganjar dan Moeldoko ini menjadi representasi keberlanjutan kepemimpinan Indonesia.Untuk mencapai pembangunan yang sistematis diperlukan gaya kepemimpinan yang terkader,” jelas Varhan.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP KNPI ini menyatakan tidak heran akan kesamaan pilihan Musra di berbagai daerah tersebut, karena track record kedua tokoh terekam jelas dalam dua periode kepemimpinan Jokowi.
“Ganjar menjadi gubernur 2 periode artinya kepercayaan masyarakat kuat, sedangkan Moeldoko 2 periode tak tergantikan menjadi Kepala Staf Kepresidenan. Sebuah lambang keyakinan Jokowi pada orang yang dipercayanya!” seru Varhan.
Bukan hanya tentang Ganjar Moeldoko teratas Capres Cawapres Musra, namun menurutnya berdasarkan hasil survey LSN Desember 2022 Ganjar dan Moeldoko masuk pada Capres dengan popularitas teratas.
“Yang menarik adalah pak Moeldoko telah bertransformasi dari awal tahun 2022 hasil survey 10 besar hingga pada surveynya di akhir tahun bisa mencapai posisi ke empat sebagai Cawapres . Hal ini melambangkan kepercayaan rakyat yang meningkat berbasis kinerja beliau.” Ungkap Menpora DPP LIRA ini.
Menilik beragamnya unsur yang berhimpun dalam Musra, Varhan menilai hal ini menjadi analogi keberagaman indonesia.
Baca Juga:Sambangi Bandung, Anies Baswedan Ajak Anak Muda Terlibat PolitikLSI: Airlangga Belum Mampu Menaikkan Elektabilitas Partai
“Nusantara perlu tokoh yang saling menyatukan dan menguatkan. dan kekuatan itu nampak jelas dalam duo pasangan ini. Seperti sudah ditakdirkan menjadi pasangan rancak untuk Indonesia. Gugahnya.Yang menarik menurut Varhan, dwitunggal sipil – militer masih menjadi komposisi yang pas yang dibutuhkan Indonesia. ”