JL TAMAN BAHAGIA,SUKABUMIEKSPRES– Daftar Tunggu Haji,Animo warga Kota Sukabumi mendaftarkan diri sebagai calon haji terus meningkat. Padahal, di sisi lain mereka harus menjadi daftar tunggu hingga 20 tahun ke depan.
“Apabila kuota haji normal dari pendaftar haji hari ini, maka daftar tunggunya bisa 20 tahun. Tapi dibandingkan daerah lain, daftar tunggu hajinya bisa sampai 30 tahun. Misalnya seperti di Kota Depok,” kata Kepala Seksi Pembinaan dan Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi, Abdul Manan, kepada wartawan, kemarin (25/1).
Tahun ini Kemenag Kota Sukabumi belum menerima kuota haji. Sampai saat ini, kata Abdul, pihanya masih menjadi daftar tunggu haji.
Baca Juga:Hujan Deras, Ruang Kelas SDN Gunungsentul TerendamWarga Temukan Mayat Perempuan Bugil
“Sudah ada rencana perjalanan haji yang disusun Dirjen PHU Pusat kloter pertama akan dimulai pada 23 Mei jemaah masuk asrama dan 24 Mei kloter satu sudah berangkat ke Madinah,” ujarnya.
Bagi calon jemaah haji yang keberangkatannya tertunda akibat pembatasan kuota pada tahun lalu, sebut Abdul, maka akan menjadi prioritas pada tahun ini.
“Calon jemaah haji yang keberangkatannya tertunda tahun lalu ada 31 orang. Secara otomatis mereka jadi prioritas ditambah dengan jemaah haji berdasarkan nomor urut pendaftaran,” ungkapnya.
Kemenag Kota Sukabumi pada tahun ini akan menerima kuota haji secara full yakni di angka 253 sampai 257 orang. Namun tahun ini juga ada biaya tambahan, walau aturan secara tertulis belum ada.
“Jadi proses biaya haji itu kan dari pemerintah atau Kemenag mengusulkan. Yang sekarang ramai itu biayanya Rp69 juta lebih diusulkan ke DPR nanti mereka yang membahas. Sampai hari ini belum ada keputusan,” jelas Abdul.
Ditambahkan Abdul, pada tahun ini biaya haji bakal mengalami penyesuaian seiring dengan meningkatnya biaya hidup di Tanah Suci.
“Kenaikan pasti ada karena menyesuaikan dengan meningkatnya biaya di tanah suci. Layanan juga ingin seperti di tahun 2022 kepada jamaah,” pungkasnya. (ist/plt)