CIEMAS, SUKABUMIEKSPRES– BP CPUGGp, Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri yang juga merupakan ketua Badan Pengelola Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (BP CPUGGp) menyatakan bahwa pembangunan Laska Eco Resort Ciletuh di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di kawasan tersebut, Hal itu disampaikannya saat peletakan batu pertama (Groundbreaking) proyek pembangunan Laska di Desa Girimukti, Selasa (31/1) kemarin.
Iyos Somantri mengatakan, pembangunan Laska Eco Resort Ciletuh bisa mempercepat gerak langkah kawasan wisata geopark ciletuh dimata dunia.
Pasalnya laska resort ini menjadi salah satu hotel yang menyediakan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (Mice).Sehingga keberadaannya dimungkinkan akan banyak pengunjung yang akan melakukan pertemuan di tempat ini.
Baca Juga:Teka-teki Kasus Mayat Perempuan Bugil TerungkapTargetkan 10 Ribu Orang Nyanyikan Mars BNN
“Kami sangat menyambut baik dan berterimakasih atas dibangunnya laska eco resort di kawasan ciletuh Palabuhanratu dengan menyediakan amenitas (fasilitas pendukung) yang dibutuhkan dikawasan objek wisata bagi pengunjung,” ungkapnya.
Ia berpesan, Forkopimcam terus berkolaborasi dengan masyarakat untuk memberikan edukasi pelayanan yang aman, nyaman, dan damai terhadap wisatawan yang berkunjung ke Kab. Sukabumi.
“Camat dan Kepala Desa untuk terus memberikan arahan kepada masyarakat agar mengedukasi supaya masyarakat Someah Hade Kasemah atau memperlakukan tamu dengan baik,” ujarnya.
Lanjut Iyos berharap, pembangunan Laska Eco Resort Ciletuh bisa rampung selama satu tahun kedepan, agar segera dinikmati oleh para pengunjung dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.
Sementara itu Direksi PT. Graha Prima Sejahtera Didin Nurhadi menjelaskan, Laska ini memiliki arti cinta atau peduli lingkungan, Maka dengan laska tersebut pengunjung dapat bersinergi dan peduli dengan alam.
Laska eco resort geopark akan membuka kamar sekitar 60 kamar, dengan berbagai fasilitas yang akan memanjakan para pengunjung. Hotel ini dengan predikat bintang Tiga.
“Kalau misalkan Laska Resort Geopark ini diterima masyarakat, nanti kita akan membuka tahap-tahap yang lain untuk pengembangan,” ujarnya.
Baca Juga:Jaga Konsumsi dan Konservasi Ikan SidatWalkot Resmikan Masjid Mewah di Kelurahan Sukakarya
Lanjut Didin, ia memiliki dua hotel di wilayah Jawa Barat, yakni hotel Vape Subang predikat bintang 2 dengan 108 kamar, Santika Sukabumi dengan 88 kamar dan laska eco geopark yang ketiga dengan 60 kamar.