CIANJUR, SUKABUBUMIEKSPRES – Bulog Siapkan, Bulog Kantor Cabang Cianjur melaksanakan stabilitasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di Pasar Induk Cianjur. Langkah itu dilakukan sebagai upaya mengendalikan harga komoditas beras yang akhir-akhir ini trennya terpantau naik.
SPHP dilakukan tim dari Bulog bersama Bidang Ketahanan Pangan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Cianjur.
Tim menyambangi satu per satu kios penjual beras sekaligus meminta informasi berkaitan dengan stok dan harga jual.
Baca Juga:BPK Jabar Segera Periksa LKPD 2022Stok Migor Kurang di Pasar Cibadak
Di setiap kios yang disambangi, tim kemudian memasang spanduk harga jual beras medium yang digelontorkan Bulog.
Beras yang disalurkan Bulog pada SPHP merupakan penugasan dari pemerintah dengan kriteria beras medium.
“Fokus pada SPHP adalah para pedagang yang berada di pasar,” kata Pimpinan Cabang Bulog Cianjur, Renato Horison, beberapa hari lalu.
Total beras medium yang disalurkan pada program SPHP di Kabupaten Cianjur sebanyak 231.030 kilogram.
Harga eceran tertinggi (HET) beras medium pada program SPHP ditetapkan sebesar Rp9.450 per kilogram atau Rp47.250 per pak isi 5 kilogram.
SPHP beras dilakukan dengan tujuan menjaga daya beli masyarakat. Selain itu, juga menjaga stabilitas harga di pasaran dan mencegah terjadinya inflasi. “Kegiatan ini (SPHP) akan terus berlanjut,” tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Kepala Cabang Bulog Cianjur, Sandy Tio Pratama, menuturkan stok beras yang tersedia di gudang Bulog Cianjur sekitar 1.900 ton.
Baca Juga:Kota Sukabumi Ngebet Tingkatkan Produksi BerasBangunan Sekolah Rusak Terdampak Gempa Banten
Stok yang ada tersebar di gudang di beberapa wilayah cakupan Kantor Cabang Bulog Cianjur. “Berdasarkan data yang ada, stok beras per 30 Januari 2023 sebanyak 1.981.655 kg,” pungkas Sandy. (ist)