FPD Dinsos Kota Sukabumi, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi : Dinas Sosial Perlu Inovasi Tangani Permasalahan Sosial

FPD Dinsos Kota Sukabumi, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi : Dinas Sosial Perlu Inovasi Tangani Permasalahan Sosial
0 Komentar

JL R SYAMSUDIN, SUKABUMIEKSPRES-Dinsos, Dinas Sosial Kota Sukabumi terus didorong menjadi leading sector menangani berbagai permasalahan sosial. Termasuk di antaranya penanganan angka kemiskinan.

“Perlu berbagai inovasi agar permasalahan Sosial di Kota Sukabumi bisa tertangani,”

tegas Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat membuka Forum Perangkat Daerah (FPD) Dinas Sosial untuk menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2024 di Aula Wisma Asisi, kemarin (13/2).

Baca Juga:Penyebaran DBD ‘Mengganas’ Masuk Awal Tahun Terdapat 43 Kasus, 1 Orang Meninggal DuniaRatusan KK MBR Daftar Sambungan Air Bersih Gratis

Menurut Fahmi FPD merupakan sarana mengakomodir masukan dan saran untuk menjaring aspirasi arah perencanaan pembangunan ke depan. Bagi Fahmi, masalah sosial bukan hanya tugas Dinas Sosial, tapi dibutuhkan juga keterlibatan perangkat daerah lain.

“Sehingga perlu ada masukan dan berbagai pandangan untuk merencanakan pembangunan,” sebutnya.

Harapannya, lanjut Fahmi, perencanaan menjadi semakin sempurna dan lebih baik. Dalam konteks pendekatan partisipan, jadi perencanaan pembangunan itu tidak boleh hanya mutlak dilaksanakan pemerintah daerah semata.

“Masyarakat harus terlibat berbagai termasuk organisasi sosial. Hal ini karena yang akan memiliki atau merasakan efek dari pembangunan adalah masyarakat,” sebutnya. ZEE

Perencanaan juga dengan memperhatikan tantangan golden age digitalization. Terutama digital disruption, milenial disruption, dan pandemic disruption.

“Pada 2024 ada isu penting soal kesejahteraan sosial,” tuturnya.

Pertama, pertumbuhan ekonomi penduduk miskin dan kelompok marjinal sehingga gap antara masyarakat kaya dan miskin tidak terlalu tinggi. Kedua perlindungan sosial belum komprehensif dirasakan warga.

“Ketiga, terbatasnya akses penduduk miskin dan rentan mengembangkan penghidupan secara berkelanjutan. Bukan hanya ekonomi, tapi juga pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan dan dibuka akses sehingga warga berdaya dan produktif agar naik kelas,” terangnya.

Baca Juga:Bantu Ungkap Kasus Pembunuhan, Warga Terima PenghargaanKelurahan Karangtengah Berinovasi Bangun Ruang Layanan Renyah

Sementara keempat SDM dan kelembagaan penyelenggara kesejahteraan sosial, Sehingga keempat isu kesejahteran sosial butuh sebuah strategi dalam kerangka kesejahteraan sosial berhubungan korban narkoba, lansia, anak berkebutuhan khusus anak terlantar, dan lain sebagainya.

“Dengan begitu maka kami berharap akan semakin meminimalkan masalah sosial,” pungkasnya. (rls)

0 Komentar