Keracunan Massal di Lembang

Tarmah Lansia Meninggal Dunia Akibat Keracunan
Keracunan massal yang diduga dari salah satu hajatan
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Keracunan massal yang terjadi di Desa Wangunsari, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat mengakibatkan salah satu lansia yaitu Tarmah (71)  mengalami  keracunan hingga meninggal dunia.

Tarmah merupakan salah satu lansia yang menjadi korban keracunan makanan pada Rabu (01/03/2023) pukul 07.58 WIB di kediamannya. Pada waktu sebelumnya Tarmah dirawat di rumah sakit pada Selasa malam (28/02/2023), namun Tarmah dipulangkan dengan alasan keinginan pasien.

Menurut Diki, Tarmah tidak menghadiri acara hajatan yang dimana asal mula tragedi keracunan makanan itu bermula, namun Tarmah dikirimkan sejumlah makanan dari penyelanggara hajatan tersebut kerumahnya.

Baca Juga:Sejumlah Wali Murid Sekolah di NTT KeberatanTips dan Trik Mengajarkan Anak Puasa

“Yang mengakibatkan Tarmah meninggal dunia yaitu diawali dengan gejala-gejala sesudah mengonsumsi makanan yang dimakan oleh almarhumah yaitu sup, rolade, dan bistik,” ucap Diki.

Diki pun menjelaskan bahwa warganya yang meninggal dunia akibat keracunan itu dikarenakan memiliki riwayat hipertensi dan mengalami sakit sejak lama dikarenakan faktor usia.

Hingga pada hari ketiga setelah digelarnya acara hajatan tersebut, sudah ada 217 warga yang mengalami keracunan massal ini. Hingga beberapa pasien di rawat.

“Sampai sekarang sudah ada tujuh orang korbanmeninggal dunia akibat kejadian tersebut, yang satu dirawat di Rumah Sakit Advent, dua orang lagi dirawat di Rumah Sakit Salamun, satu orang lagi dirawat di Puskesmas Jayagiri,” jelasnya.

Namun apa yang terjadi pada Tarmah, saat dirawat di Rumah Sakit, ia meminta untuk dipulangkan kerumah.

“Menjelang malam hari beliau memaksa pulang kerumah atas permohonan dan persetujuan dari keluarganya,” kata Diki.

Di Posko Kesehatan Darurat Desa Wangunsari, kabupaten Bandung Barat, Selasa, Kepala Desa Wangunsari tersebut mengatakan pada awalnya warga yang menjadi korban keracunan ini mengalami beberapa gejala seperti muntah-muntah, mual, dan diare.

Baca Juga:Berita Terbaru 1 Maret 2023 Harga BBM Kembali NaikWarisan Budaya Padi Hitam Bagi Masyarakat Subang

Gejala ini diduga muncul ketika para warga menghadiri acara hajatan dan mengonsumsi makanan yang disediakan di hajatan tersebut pada Minggu (26.02.2023).

Diki pun menjelaskan bahwa Tarmah lansia meninggal dunia pada Senin (27/02/2023) terdapat sebanyak 155 warga yang telah melapor bahwa mereka mengalami gejala keracunan tersebut, lalu dengan cepat dibawa ke posko kesehatan darurat, lalu pada Selasa hari ada lagi sebanyak 27 orang yang mengalami gejala keracunan serupa.

0 Komentar