Mengenang Masuknya Kasus Covid-19 ke Indonesia, Tepat 3 Tahun yang Lalu

Covid-19
Pertama kali Covid-19 masuk ke Indonesia
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – 3 tahun yang lalu, hari ini adalah pertama kalinya kasus Covid-19 ditemukan di Indonesia.

Presiden Joko Widodo mengumunkan kasus Covid-19 ini bersama dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Mensesneg Pratikno, dan Seskab Pramono Anong.

Kasus penularan pertama ini terungkap setelah pasien 01 melakukan kontak dekat warga negara Jepang yang ternyata positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.

Baca Juga:Setelah Lama Tidak Terlihat, Akhirnya Red Velvet Umumkan Akan Menggelar KonserSetelah Dior Terbitlah Tiffany & Co, Umumkan Jimin BTS Sebagai Brand Ambassador

Selang bebarapa hari, pasien 01 ini merasa kurang enak badan dang mengeluh dengan gejala yang mirip seperti gejala Covid-19. Gejala yang dirasakan seperti batuk, sesak dan demam dalam kurun waktu 10 hari.

Saat melakukan perobatan ke Rumah Sakit yang ada di Depok, pasien 01 ini sempat dirawat dan di diagnosis mengidap bronkopneumonia, yaitu salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.

Setelah dikasih kabar oleh rekannya yang warga negara Jepang itu, tentang ia yang positif Covid-19. Paien 01 ini pun langsung dirujuk kie RSPI Sulianti Saroso.

Pasien 01 dinyatakan positif Covid-19, dan sang ibu yang merupakan pasien 02 tertular usai melakukan kontak dekat dengan sang anak. Ia merasa tidak enak badan dan berobat ke rumah sakit di kawasan Depok.

Pasien 02 pun akhirnya di diagnosis positif Covid-19 yang awalnya di diagnosis mengidap Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA). Ia juga langsung dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso pada 1 Maret 2020

Sebelum ditemukannya pasien 01 dan pasien 02, Indonesia disebut kebal akan Covid-19, karena sudah banyak negara yang terkena virus tersebut tetapi ke Indonesia pada saat itu belum juga ditemukan.

Lonjakan pertama kasus Covid-19 di Indonesia pada tanggal 9 Maret 2020 dengan jumlah kasus sebanyak 533 kasus.

Baca Juga:Bisa-Bisa Tipes! Gubernur NTT Terapkan Sekolah Masuk Jam 05.00 WITA PagiHoki Seumur Hidup Sudah Dipakai, Perempuan Ini Tak Sengaja Ketemu dan Berfoto Dengan Vokalis Arctic Monkeys di Airport

Kemuadian pada tanggal 10 Maret 2020, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebryesus mengirimkan surat kepada Presiden Rebublik Indonesia Joko Widodo yang berisi permintaan agar Presiden Joko Widodo menyatakan keadaan darurat nasional.

WHO juga telah menyatakan Corona sebagai pandemi di Indonesia.

Selanjutnya pada tanggal 9 Juli 2020 kembali terjadi lonjakan kasus baru yang mencapai 1.043 kasus. Imi merupakan penambahan kasus tertinggi sejak pertama kali Covid-19 masuk ke Indonesia

0 Komentar