Sukabumi Ekspres – Roster timnas MLBB Indonesia pria untuk SEA Games 2023 Kamboja telah diumumkan pada Jumat (3/3). Komposisinya terdiri dari tiga jajaran pelatih dan tujuh pemain, yang mana ketujuh pemain itu berasal dari berbagai klub.
Di ‘dapur strategi’ timnas MLBB Indonesia pria, ada Zeys selaku pelatih kepala bersama dua asistennya yaitu Taxtump serta Adi (Acil). Sementara itu para pemainnya adalah tiga wakil EVOS Legends di IESF: Branz, Saykots, Dreams, lalu Vyn dan Albert dari RRQ, serta Kiboy dan Sanz dari ONIC Esports.
Keputusan Zeys dengan memilih gabungan pemain dari klub-klub berbeda untuk timnya itu pun merupakan kejutan. Maklum, penggemar MLBB Tanah Air berspekulasi bahwa timnas Indonesia akan mengambil satu tim penuh seperti EVOS Legends saat sukses juara dunia di IESF. Sebaliknya kala mengandalkan roster campuran pada dua edisi terakhir SEA Games 2019 dan 2021, Indonesia kalah di babak final.
Baca Juga:Prediksi Line-up Chelsea vs Leeds United di Pekan ke-26 EPL 2022/2023PKL Akan Punya Zona Khusus untuk Jualan di Masjid Raya Al Jabbar
Dalam live stream pada kanal YouTube pribadinya, Zeys pun mengungkapkan alasan terkait pemilihan komposisi skuat timnas MLBB Indonesia pria untuk SEA Games 2023 Kamboja. Terungkap fakta mengapa ia memilih campuran pemain dari berbagai tim ketimbang satu tim penuh.
Pelatih asal Singapura itu mengaku hasil pemilihan roster sudah melalui tahap yang sangat panjang dan menyeluruh, bahkan para pemain melakukan scrim hingga lebih dari 200 kali. Dari setiap hasil percobaan scrim, komposisi all-star mengungguli komposisi satu tim yang sama.
“Ini sudah tak mungkin salah. Kami sudah scrim 225 game untuk seleksi pemainnya dan semua pelatih sudah setuju. Para player rata-rata juga setuju,” ujarnya.
“Kita sudah coba hasil full team, kita sudah coba tim all-star, dan memang hasil tim all-star lebih bagus dari full team sih. Memang kita udah coba semua guys dan ini (komposisi campuran) terbaik untuk Indonesia,” tutur dia.
“Kita udah benar coba full team RRQ, kita udah bener coba full team ONIC, dan full team EVOS, dan versi all-star, dan memang versi all-star-nya hasilnya paling bagus,” tuntas Zeys.