SUKABUMI EKSPRES – Titik terang kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora pada 20 Februari 2023 lalu mulai muncul.
Konsultan Perawatan Intensif Rumah Sakit Mayapada, Jakarta dr Franz J. V. Pangalila menyampaikan titik terang kondisi David Ozora usai 13 hari koma setelah mendapat penganiayaan dari Mario Dandy Satriyo.
Berdasarkan keterangan pihak Rumah Sakit Mayapada, titik terang dari kondisi David Ozora setelah mengalami penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo yakni kini dilaporkan sudah mengalami perkembangan dan mulai sadar.
Baca Juga:Stray Kids Comeback April 2023, JYP Entertainment Beri KlarifikasiDokumenter Netflix In The Name of God: A Holy Betrayal Diangkat dari Kisah Nyata, 4 Tokoh Korea Selatan Ini Jadi Sorotan
Selain mengabarkan bahwa David sudah sadar, pihak Rumah Sakit Mayapada juga mengatakan bahwa anak pertama Pengurus Pusat GP Ansor, Jonathan Latumahina itu kini sudah tidak lagi menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator usai menjalani perawatan selama lima hari.
“Sudah mulai sadar dan sudah bernapas dengan spontan serta tidak lagi menggunakan alat bantu napas lagi,” kata dr Franz J. V. Pangalila, dikutip Sukabumi.JabarEkspres.com dari PMJ News pada Senin, 6 Maret 2023.
Akan tetapi, Franz mengatakan bahwa pihaknya belum bisa menjelaskan rincian mengenai luka pada bagian kepala David lantaran saat ini masih dalam perkembangan.
Meskipun demikian ia memastikan bahwa kondisi David sudah cukup stabil hingga saat ini usai alat bantu pernapasan dilepas sejak tiga hari lalu.
Sebelumnya, tubuh David masih dipasangi beberapa alat-alat medis untuk membantu proses penyembuhannya.
Tak hanya itu, Jonathan juga sempat membagikan kondisi terkini David, Minggu 5 Maret 2023 kemarin.
Dalam unggahannya, David terlihat seperti orang yang sedang tertidur pulas bahkan nafasnya teratur naik turun perlahan.
Baca Juga:4 Fakta Menarik Doraemon The Movie 2023: Nobita’s Sky Utopia, Sosok Robot Kucing Baru Bantu Ungkap Rahasia Paradapia?Deretan Pemain Dokumenter Netflix In the Name of God: A Holy Betrayal
Sebagai informasi, Mario Dandy Satriyo yang merupakan anak pejabat Direktorat Jenderal atau DJP dan rekanannya Shane sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kemudian baru-baru ini muncul sosok wanita berinisial N yang mengungkapkan soal penganiayaan Mario terhadap David.
Perempuan berinisial N tersebut diketahui merupakan saksi kunci, ia melihat pertama kali kondisi korban setelah mengalami penganiayaan.
Muannas Alaidid sang kuasa hukum N menjelasakan bahwa kliennya mengetahui kondisi korban yakni saat berada dari atas balkon rumahnya.