SUKABUMI EKSPRESS – David, korban penganiayaan di Pesanggrahan pada Senin (20/2), sudah melewati masa kritis, dan kian membaik. Kini, David tengah berada di fase pemulihan emosional, walaupun masih sepenuhnya belum sadar.
Sang ayah, Jonathan Latumahina mengungkapkan langsung melalui twitter pribadinya mengenai kondisi David terkini, yang kian membaik. Ia juga mengungkapkan bahwa kesadaran David mulai meningkat.
Namun, David masih belum sepenuhnya sadar. Ia sudah sering membuka mata, namun ia masih belum sadar orang yang berkontak langsung dengannya.
Baca Juga:Resep Almond Tofu, hidangan dari Genshin ImpactApa Illicit Enrichment? Rafael Alun Akan Kena Pidana Karena Ini
Jonathan Latumahina mengunggah sebuah video di akun twitternya pagi tadi (7/3) mengenai kondisi David saat ini. Dalam video, David yang masih menggunakan alat bantu pernafasan terlilhat sudah mulai membuka matanya, sementara sang Ayah, Jonathan Latumahina memegangi tangan anaknya.
“Saat ini David sedang memasuki fase pemulihan emosional. Kesadarannya lambat laun meningkat, lebih sering membuka mata tapi bekum aware dengan siapa dia kontak” ungkap Jonathan Latumahina melalui akun twitternya pada hari ini (7/3) pukul 7.06.
Dalam unggahan tersebut, komentar dibanjiri oleh do’a agar David segera pulih kembali. Selain itu, komentar dibanjiri oleh rasa haru dari warganet twitter karena kondisi David yang kian membaik.
David sendiri merupakan korban penganiayaan di Pesanggrahan pada Senin (20/2) kemarin. Setelah mengalami peristiwa naas tersebut, ia dilarikan ke ICU Rumah Sakit Medika Permata Hijau kemudian di pindahkan ke Rumah Sakit Mayapada untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
Mario Dandy, dan Shane Lukas telah ditetapkan sebagai tersangka dari penganiayaan tersebut. Kini, keduanya telah ditahan di Polda Metro Jaya pada Jumat (3/3) kemarin.
Sementara Agnes Gracia sendiri yang merupakan pelaku yang berusia dibawah umur, statusnya telah dinaikan menjadi anak yang berkonflik dengan hukum. Agnes Gracia memungkinkan terkena hukuman penjara anak.
Karena ulah dari Mario Dandy yang merupakan pelaku penganiayaan di Pesanggrahan, kini kasus tersebut menyebabkan sang ayah, Rafael Alun Trisambodo terkena dampak dari kasus tersebut. Identitas sang ayah yang telah dikuliti oleh warganet, merupakan seorang pegawai DJP dengan harta yang fantastis kini tengah menjalani pemeriksaan KPK mengenai dugaan kasus pencucian uang, karena dinilai memiliki harta yang tak wajar.