Polisi Mengungkap Motif Penganiayaan Oleh Mario Dandy

Postingan Instagram Pelaku Penganiayaan Anak Dari GP Ansor
Mario Dandy Pelaku Penganiayan David Anak dari Pengurus GP Ansor/ https://www.instagram.com/p/CpA0KwjPFlI/?igshid=OTJlNzQ0NWM=
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES –  GP Ansor kini telah menjadi kasus penganiayaan yang sedang viral di beberapa media belakangan ini. Hal ini dikarenanakan telah adanya pengungkapan motif dari Mario Dandy Satriyo (MSD) oleh Polsek Metro Jakarta Selatan terkait dengan penganiayaan yang dilakukan oleh dirinya yang merupakan anak dari Ditjen Pajak Jakarta Selatan pada korban dengan inisal D.

Lokasi penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka MDS  (20) yakni di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin 20 Februari 2023.

Korban penganiayaan merupakan anak dari Pengurus Pusat GP Ansor yang berinisial D (17). Sementara tersangka merupakan anak dari Ditjen pajak Jakarta Selatan berinisial MDS (20).

Baca Juga:Wali Kota Bandung Kini Aktifkan KembaliProgram Motor Gratis (Moris) Kemenhub Untuk Mudik Gratis Lebaran 2023: Berikut Persyaratannya!

Kapolres Metro Jakarta Selatan yakni, Kombes Ade Ary mengatakan bahwa awal mula dari tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh MDS  anak dari Ditjen Pajak pada korban D yang merupakan anak dari pengurus GP Ansor yaitu dipicu dari rasa amarah pelaku pada korban yang berawal mula dari aduan seorang teman wanita berinisial A.

Awal mula tindakan kekerasan ini muncul ketika anak dari Ditjen Pajak yakni MDS telah mendapat informasi dari teman wanitanya yang berinisial A, lalu A diduga telah mendapatkan perbuatan yang tidak baik dari korban berinisial D.

“Motif kekerasan yang dilakukan pelaku atas dasar rasa kesal karena pelaku mendapat informasi dari teman wanitanya inisial A, bahwasanya si Wanita A tersebut telah mendapatkan perbuatan tidak baik dari korban inisial D,” ucap Ade Ary pada, rabu 22 Februari 2023.

Ketika pelaku MDS mendengar informasi tersebut, lantas pelaku melampiaskan emosinya pada korban D serta melakukan tindakan kekerasan berupa tendangan serta pukulan.

Hal tersebut di benarkan oleh Ade Ary dalam memberikan keterangan terkait motif tindakan pelaku pada korban.

“Jadi dari informasi yang disampaikan oleh teman wanita yang berinisial A, lantas pelaku MDS mendatangi korban D dan melakukan pukulan serta tendangan pada korban,” ujar Ade Ary dalam meberikan keterangannya.

Pelaku terus melakukan pukulan serta tendangan pada korban secara bertubi-tubi hingga korban tidak bisa melawannya.

Baca Juga:Once Mekel Menggaet Gitaris Ex Guns N Roses di Album TerbarunyaPesta Rakyat Bandung: Dewa 19 Kini Akan Gelar Konser di Bandung

“Pelaku secara bertubi-tubi melakukan penyerangan dengan memberikan pukulan dan tendangan pada korban anak GP Ansor,” ucap Ade Ary.

0 Komentar