Sukabumi Ekspres – Chelsea mengalahkan Borussia Dortmund 2-0 dalam partai leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022/2023, Rabu (8/3) dini hari WIB. Pelatih Chelsea yaitu Graham Potter memberikan sanjungan kepada salah satu anak asuhnya, Marc Cucurella, atas performanya pada laga tersebut.
Pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions 2022/2023 antara Cucurella dan kolega kontra Dortmund terjadi di Stamford Bridge, Inggris. Gol-gol dari Raheem Sterling (menit 43) serta penalti Kai Havertz (menit 53) membawa pasukan Graham Potter ke perempat final, menang agregat 2-1 atas sang wakil Jerman.
Selain Sterling dan Havertz menjadi pahlawan The Blues melalui gol-golnya, Marc Cucurella terpilih sebagai man of the match untuk laga tersebut. Menurut situs Fotmob, Cucurella memiliki statistik akurasi umpan 81%, empat intersep, delapan recoveries, hingga delapan umpan sukses ke sepertiga akhir sektor lawan.
Baca Juga:Kunci Kemenangan Dejan/Gloria atas Unggulan 3 di German Open 20235 Negara di Eropa Ini Bayar Pekerja yang Bersepeda ke Kantor
“Cucurella sangat fantastis, mengklaim banyak turnover di babak pertama dan membaca permainan dengan cerdas,” kata panelis Pengamat Teknis UEFA di situs resminya, dikutip pada Rabu (8/3).
“Dia juga menunjukkan kekuatan dalam duel udara, serta akurasi distribusi yang mendukung kemenangan Chelsea,” sambung pernyataan.
Graham Potter mengaku keputusan membawa kembali mantan bek Brighton tersebut ke 11 utama The Blues adalah risiko. Potter bermaksud melindungi sang pemain dari ‘hujan kritik’ mengingat performa tim sedang dalam sorotan negatif akhir-akhir ini sehingga sempat mencadangkannya.
Namun Potter sangat senang dengan Marc Cucurella saat menghadapi Borussia Dortmund, menyebut Cucurella telah menampilkan performa terbaik.
“Saya pikir Marc adalah man of the match,” imbuh Graham Potter seperti dikutip dari irishnews.com.
“Jika hasilnya tidak sesuai keinginan kami, saya tidak yakin dengan konsekuensinya. Saya senang untuknya. Ketika Anda mengalami saat-saat buruk seperti yang kami rasakan, Anda menerima kritik dan Marc telah menanganinya dengan baik.”
“Kami telah mencoba sedikit melindunginya dan pada saat yang sama, memilih momen (untuk memainkannya lagi). Kami pikir penonton akan mendukung kami mala mini, karena ini adalah Liga Champions. Dengan Benoit absen, saya pikir dia (Marc Cucurella) memberi kami keseimbangan formasi tiga bek. Syukurlah dia menampilkan performa terbaik,” tutur Potter.