SUKABUMI EKSPRES – Peristiwa mogoknya wahana roller coaster di Dunia Fantasi (Dufan) Taman Impian Jaya Ancol yang bernama Halilintar pada Selasa (7/3) membuat geger para pengunjung wisata taman hiburan tersebut. Meskipun insiden mogoknya Halilintar tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini mengingatkan kembali mengenai insiden roller coaster di luar negeri.
Pada tahun sebelumnya terdapat beberapa peristiwa mengenaskan mengenai insiden roller coaster, bahkan salah satu diantaranya menyebabkan korban jiwa dan korban luka. Berikut ulasan mengenai sederetan insiden roller coaster yang terjadi di luar negeri yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Roller Coaster Cobra, Tivoli Friheden, Denmark (Juli 2022)
Insiden yang menewaskan seorang gadis berusia 14 tahun, serta seorang anak laki-laki berusia 13 mengalami patah tulang di tangannya. Insiden ini terjadi ketika roller coaster mengalami malfungsi, sehingga menyebabkan wahana terbalik.
Baca Juga:Wahana Halilintar Dufan Mogok di Tanjakan. Dufan: Minta MaafKabar Baik Untuk Calon Pembeli Kendaraan Listrik: Akan Disubsidi
Pada peristiwa naas tersebut, dua kursi belakang gerbong roller coaster terlepas, sementara kursi lainnya mogok di lintasan.
Insiden ini menyebabkan wahana roller coaster Cobra telah ditutup untuk umum semenjak Juli 2022 kemarin
Roller Coaster Treetops, Oakwood, Wales (Oktober 2022)
Insiden tersebut membuat seorang pria mengalami luka berat karena jatuh dari ketinggian 26 kaki. Bersamaan dengan itu, seorang gadis yang diduga sebagai anak dari pria yang terjatuh mengalami luka ringan dan turut dibawa ke rumah sakit.
Sebelumnya, roller coaster sempat mengalami oleng terlebih dahulu saat tengah melintasi rel sebelum menjatuhkan pria dan putrinya dari ketinggian tersebut. Ini membuat roller coaster Treetops ditutup untuk sementara waktu.
Roller Coaster Fire Dragon, Legoland, Jerman (Agustus 2022)
Kejadian naas bermula ketika terjadi tabrakan dua buah gerbong roller coaster. Sebelumnya gerbong roller coaster pertama mengalami mogok dan berhenti ditempat yang tidak seharusnya, hingga ditabrak oleh gerbong roller coaster lainnya.
Pada insiden ini, menyebabkan 31 orang mengalami luka-luka, dan salah satunya mendapatkan luka berat. Akibatnya roller coaster Fire Dragon dihentikan operasinya, sementara wahana lain di Legoland masih beroperasi dengan normal.