3 Fakta Dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal, Hubungan Seksual Dianggap Sebagai Pengampunan Dosa!

(Sumber Gambar : Neflix, Dokumenter in the Name of God: A Holy Betrayal)
(Sumber Gambar : Neflix, Dokumenter in the Name of God: A Holy Betrayal)
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRESS – Dokumenter in the Name of God: A Holy Betrayal, yang sedang ditayangkan di Neflix ternyata menyimpan beberapa fakta yang mengejutkan.

Selain, Dokumenter ini di angkat dari kisah nyata yang terjadi di wilayah Korea Selatan.

Ternyata sang sutradara menyampaikan jika asli dari kisah nyata dari film documenter ini lebih mengerikan, karena ada beberapa fakta yang tersembunyi. Untuk kalian yang penasaran, yuk simak yang berikut ini:

Baca Juga:5 Rekomendasi Bedak Kulit Sensitif Aman, Girls Kalian Wajib Tau!4 kebiasaan Orang Jepang yang Layak Ditiru, Warga Indonesia Harus Tau!

1.Jeong Myeong Seok Mengklaim Sebagai Reinkarnasi Yesus

Jeong Myeong Seok adalah pemimpin  dari salah satu sekte atau aliran sesat yang dikisahkan dalam Dokumenter in the Name of God: A Holy Betrayal.

Diceritakan bahwa pada waktu itu, negara Korsel sedang ada dalam masa terpuruk karena ekonomi yang melemah. Sehingga banyak orang mengalami stress hingga depresi.

Hal ini yang menyebabkan penyebaran sekte sesat menjadi lebih mudah. Jeong Myeong Seok berhasil merekrut pengikut sekte sesat dari kalangan mahasiswa yang berasal dari Universitas elit di wilayah Korea Selatan.

Didalam setiap khotbahnya ia selalu mengatakan dan mengklaim bahwa dirinya merupakan seorang mesias, dan reinkarnasi dari Yesus Kristus. Dan mengubah nama sekte nya menjadi Jesus Morning Star atau sering disebut JMS.

2.Manipulasi Seksualitas

Fakta kedua didalam Dokumenter in the Name of God: A Holy  adalah adanya manipulasi seksualitas yang dilakukan sang pemimpin.

Diceritakan bahwa di sekte atau aliran sesat JMS, usai Myeong – seok menyampaikan khotbahnya diatas mimbar. Ia akan mengundang para wanita muda yang sudah dipilih untuk menghadiri pertemuan doa pribadi.

Disaat pertemuan doa pribadi itulah manipulasi seksual yang mengerikan terjadi. Pemimpin sekte sesat ini menyalahgunakan otoritasnya sebagai penguasa untuk memaksa para wanita melakukan pembersihan spiritual.

Baca Juga:Dokumenter Name of God : The Holy Betrayal Viral, Kim Ki Soon Ikat Bocah Di Kandang Babi!Simak 5 Daftar Kucing Termahal di Dunia, Setara Mobil Mewah !

Yang lebih menyesatkan Jeong mengklaim bahwa hubungan seksual dianggap sebagai pengampunan dosa. Ia selalu mengatakan kepada para wanita bahwa “ini bukan kejahatan seksual, Anda hanya menerima Kasih Tuhan”.

Wanita-wanita inilah yang disebut dan diklaim sebagai mempelai wanita Tuhan. Jeong sering memanipulasi para korban sehingga mereka tidak bisa menolak permintaanya.

0 Komentar