SUKABUMI EKSPRES – Pada rabu, 8 maret 2023 tepatnya malam hari. Hujan mengguyur dengan desar kabupaten Lahat, Sumatera Selatan hingga menyebabkan banyak sungai yang meluap dan terjadinya banjir bandang.
Intensitas banjir juga menyebabkan sebuah bangunan hanyut terbawa arus hingga roboh. Hingga kini, banjir masih menggenangi beberapa wilayah di kawasan tersebut. Akibat dari hujan yang amat deras sejak siang hari.
Melansir dari berbagai sumber. Ada beberapa desa yang terkena imbas antaranya terendam banjir di Desa Pelajaran, Desa Lubuk Sepang di kecamatan pulau Pinang, dan juga Nanti Giri di kawasan Jarai.
Baca Juga:Penghargaan Splaver/McHugh! Dimenangkan Oleh David BennerRagnarok Origin Akan Segera Rilis, Buruan Ikutan Pra-Register!
Sejumlah warga ada yang kehilangan harta benda bahkan ada yang terpaksa untuk mengungsi karna rumah mereka sudah tak layak huni. Kemudian ada seseorang anak terhanyut oleh banjir bandang. Langsung melakukan pencarian oleh tim SAR untuk menemukan anak tersebut.
Diketahui anak tersebut berusia 13 tahun dengan inisial GD telah meninggal dunia akibat terbawa arus sungai Lematang. Ia ditemukan oleh warga sekitar setengah 10 pagi dengan mengenakan pakaian berwarna merah di wilayah sungai kecamatan.
H. Herman Deru selaku Gubernur Sumatera Selatan memberikan instruksi pada pemerintah kabupaten lahat. Untuk melakukan penghitungan atas kerugian yang di sebabkan oleh banjir bandang.
Banjir Bandang di Sumatera Selatan pun telah memblokir jalan utama antara Kab. Lahat dan kota Pagar Alam. Jalan di desa Tanjung Sirih pun tergenang air. Sementara Luapan Kali Sematang pun menutup dan pintu masuk Jembatan Tanjung Sirih. Yang menghubungkan Lahat dengan kota Pagar Alam melalui Gumay Ulu.
Polsek Pagar Alam untuk sementara mengalihkan jalur keluar masuk kota Pagar Alam melalui jalan Kabupaten Empat Lawang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Memperkirakan untuk wilayah Kabupaten Lahat masih mempunyai potensi hujan ringan hingga tanggal 11 maret yang sertai kilat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) wilayah provinsi sumatra selatan. Telah memberikan bantuan berupa 200 paket logistik kepada warga yang terdampak sebagai dari upaya penanganan darurat. Dan BNPB menghimbau pada masyarakat untuk meningkatkan kewaspaan dan kesigapan guna menghindari potensi banjir bandang ini yang dapat mengancam keselamatan.