SUKABUMI EKSPRES – Seorang pria berinisial MQ di Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, 9 Maret 2023, tertangkap oleh Tim gabungan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal)Â TNI AL bersama Pomal Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III, dikarenakan mengaku sebagai anggota TNI AL.
Menurut penjelasan yang tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut, penangkapan anggota TNI AL gadungan tersebut berawal mula saat beredarnya foto MQ memakai atribut lengkap TNI AL yang berpangkat Letkol.
BACA JUGA: Tips Hubungan Langgeng dan Harmonis, No 4 Bener Banget!
Selain itu juga, MQ sempat menjadi burnonan yang telah lebih dari 1 tahun. Dikatakannya Ia nekat menjadi seorang TNI AL gadungan yaitu dikarenakan cita-citanya yang ingin menjadi prajurit TNI namun tidak tercapai.
Baca Juga:Tips Hubungan Langgeng dan Harmonis, No 4 Bener Banget!Cara Mengajukan dan Syarat KPR ke Bank
“Info yang kami dapat, MQ mengaku sebagai TNI AL ini sudah lebih dari 1 tahun, sejak 2021. Di mana, dia berbuat seperti itu karena cita-citanya sebagai seorang TNI tidak kesampaian,” kata Kapolsek Rajeg, AKP Nurjaman, Senin, (13/3).
Setelah diketahui informasi lebih lanjut, tim gabungan berkoordinasi dengan Polsek Rajeg lalu bergerak menuju lokasi dugaan tempat tinggal orang yang diduga TNI gadungan tersebut.
Saat dijumpai ke kediaman pelaku, Tim langsung bertemu dengan pemilik rumah yang merupakan istri dari MQ untuk menanyakan keberadaan suaminya serta menjelaskan perbuatan yang telah dilakukan oleh MQ.
BACA JUGA: Cara Mengajukan dan Syarat KPR ke Bank
“Setelah dilaksanakan penggeledahan di dalam rumah tersebut, ditemukan beberapa atribut TNI lengkap dengan perlengkapannya seperti tanda pangkat, tanda jasa, brivet, tutup kepala, sepatu militer dan tas loreng,” kata Danpuspomal Mayjen (Mar) I Made Wahyu Santoso dalam keterangan tertulis, Senin (13/3).
Setelah itu, tim langsung meminta sang istri untuk menghubungi suaminya pulang, serta bertemu dengan petugas Puspomal. Selanjutnya, tim habungan langsung membawa MQ serta istrinya ke Mako Puspomal Kelapa Gading untuk dilakukan pedalaman.
“Sebagai antisipasi dampak yang berpotensi meresahkan masyarakat, karena sering terjadi tindak penipuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang dilakukan oleh oknum TNI gadungan,” kata dia.