Selanjutnya menurut Menko Polhukam Mahfud Md menegaskan Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang bukan disebabkan oleh bentrok supporter. Melaikan korban meninggal karena desak-desakan dan terinjak.
Korban yang meninggal duni pada Tragedi Kanjuruhan tersebut sebanyak 132 korban jiwa. Peristiwa itu terjadi seusai laga Arema FC kontrak Persibaya yang terakhir.
Penonton merasa tidak puas sehingga turun kelapangan. Namun hai ini diikuti massa supporter lainnya dengan melakukan penyerangan yang dibalas polisi dengan menembakan gas air massa.
Baca Juga:Lampaui Cristiano Ronaldo, V BTS Menempati Peringkat 1 Dunia Dengan Like Terbanyak di InstagramAktris Legendaris Indonesia, Nani Wijaya Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun
Para polisi tersebut menyebutkan untuk mencegah para penonotn yang kelapangan, dengan itu mereka menembakan gas air mata.