SUKABUMI EKSPRES – Polsek Sumur Bandung mengamankan puluhan anggota geng motor Moonraker di Kota Bandung.
Pengamanan tersebut terjadi di Jalan Sunda, Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung. Mereka ditanggkap karena membawa senjata tajam dan juga minuman keras.
Anggota geng motor tersebut diamankan ketika mereka sedang nongkrong di halaman pusat perbelanjaan, yang berada di lokasi tersebut.
Baca Juga:‘Agust D Tour in Jakarta’, Presale Day 1 Sold Out Hanya Dalam Waktu 12 Menit5 Rekomendasi Toko Baju Untuk Lebaran di Sukabumi, Murah dan Berkualitas!
“Ada 45 orang yang kami amankan,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung, melalui Kapolsek Sumur Bandung Kompol Achmad Riduan pada Sabtu, 25 Maret 2023. Dikutip dari laman Instagram @infobandungkota.
Polisi tersebut mengatakan bahwa mereka menangkap sebanyak 45 orang anggota geng motor Moonraker.
Polisi juga berhasil mengamankan 18 motor milik anggota gang motor Moonraket tersebut, dan dua buah bendera yang melambangkan geng motor mereka.
Selain itu, polisi mendapatkan senjata tajam (sejam) dan beberapa botol minuman keras alias miras.
Penangkapan tersebut berawal dari adanya laporan masyarakat kepada pihak polisi, bahwa ada segerombolan geng motor yang tengah nongkrong dan meresahkan warga sekitar.
Polisi langsung bertindak cepat dengan mendatangi unit patrol serta unit reskrim untuk mengecek informasi tersebut apakah benar adanya atau tidak.
Petugas polisi mengepung geng motor Moonraker tersebut, hingga tidak ada satu orang pun yang berhasil lolos dari kepungan polisi.
Baca Juga:ARMY! Siapkan Mental, Calvin Klein X Jungkook BTS is Real!BLINK Manila Kasih Kejutan Lisa Pra Ulang Tahunnya. Lisa BLACKPINK : Energi yang Gila di Manila!
Pada saat ini seluruh anggota geng motor Moonraker yang diamankan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut, ucap Kapolsek Sumur Bandung.
Moonraker merupakan sebuah geng motor yang sekarang berubah menjadi club, geng motor ini berasal dari Kota Bandung.
Club motor ini didirikan di SMA Jalan Dogo Kota Bandung pada tahun 1982, dan telah diakui oleh IMI. Khas dari club ini dengan mengenakan pakaian berwarna merah, putih dan biru.
Club ini berlambangkan serigala bersayap, dan sudah terdiri dari banyak cabang. Yaitu di Jakarta, Subang, Surabaya, Tasikmalaya, Garut, Banten, sumedang dan tersebat diberbagai wilayah Indonesia.
Tak jarang, club motor ini sering meresahkan warga. Dengan mereka selalu bergerombol dijalanan mengakibatkan kebisingan dan mengganggu orang-orang.
Selain itu juga prilaku anggota geng motor Moonraket juga sering berbuat ulah sedikitnya dengan mereka berkumpul disuatu tempat sembil mengkonsumsi miras, hal itu pasati emngganggu ketentraman warga sekitar.