SUKABUMI,SUKABUMIEKSPRES – Enam OPD, Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Sukabumi menggelar tahapan presentasi dan wawancara pada rangkaian Kompetisi Inovasi Kota Sukabumi (KIKS) di Balai Kota, kemarin (28/3).
Tahapan ini diikuti enam inovasi terbaik dari enam perangkat daerah yang sebelumnya telah mengikuti babak seleksi.
Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum Setda Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan, menyampaikan jumlah peserta yang mengikuti KIKS tahun ini lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Tercatat sebanyak 124 peserta atau inovator yang lulus seleksi administrasi.
Baca Juga:Warga Desa Gede Pangrango GeramDP2KBP3A Kota Sukabumi Mencatat Selama Dua Bulan Terdapat 15 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan
Ia menambahkan bahwa penilaian melalui presentasi dan wawancara yang dilaksanakan kali ini adalah untuk menentukan juara pertama hingga ketiga KIKS tahun ini.
“Ini kenaikan yang luar biasa karena memang dorongan dari pimpinan, pak wali kota, pak wakil wali kota, serta segenap jajaran yang menginginkan satu SKPD harus ada satu inovasi. Alhamdulillah ditindaklanjuti setiap SKPD. Bukan hanya satu, tapi ada lima hingga enam inovasi,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami, menambahkan dari hasil presentasi dan wawancara seluruh peserta, ia menilai enam inovasi telah sesuai dengan tuntutan dan permasalahan yang terjadi di masyarakat serta berujung kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kita lihat yang diinginkan oleh masyarakat. Dimunculkanlah inovasi untuk memberikan satu nilai kepada masyarakat sesuai dengan visi misi menjadi masyarakat yang religius, nyaman dan sejahtera. Memang ending point–nya pada kesejahteraan masyarakat. Kita lihat tadi ada (inovasi) penurunan stunting, pendidikan, dan lainnya,” ucapnya.
Adapun peserta tahapan seleksi dan wawancara KIKS adalah Dinas P2KBP3A, SMPN 6, Puskesmas Sukakarya, Puskesmas Citamiang, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3), serta Kelurahan Gedongpanjang. Sedangkan untuk hasil penilaian akan diumumkan dalam HUT ke-109 Kota Sukabumi pada 1 April. (ist/portal.sukabumikota.go.id)