Akan Melakukan Lobi Pada FIFA, Erick Thohir Terbang Ke Eropa Malam Kemarin

SUKABUMI EKSPRES- Ketua umum PSSI yaittu Erick Thohir mengabarkan pada senin 3 Maret 2023 melalui laman instagramnya ia bakal bertolak ke Eropa untuk melobi FIFA demi Indonesia agar tak dapat sanksi berat.
Sumber: Instagram @erickthohir
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES- Ketua umum PSSI yaittu Erick Thohir mengabarkan pada senin 3 Maret 2023 melalui laman instagramnya ia bakal bertolak ke Eropa untuk melobi FIFA demi Indonesia agar tak dapat sanksi berat.

“Malam ini saya berangkat ke Eropa untuk negosiasi. Kami akan bicara ke FIFA , Garuda mendunia. Ini peta birunya. Nah di sinilah kenapa saya terimakasih pak Bas (Basuki Hadimuljono) mau datang. Supaya kita bicara bukan persepsi. Kita bicara proses,” ucap Erick Thohir yang dikutip oleh editor sukabumi.jabarekspres melalui laman instagram miliknya.

Erick Thohir memiliki besar harapan dari pertemuannya dengan pihak FIFA dapat membawa Indonesia keluar dari ancaman sanksi berat FIFA.

Baca Juga:Cara Membuat Korean Potato Pancake Mudah Anti RibetAkan Di Guyur Hujan Hingga Malam Hari,Prakiraan Cuaca Sukabumi Hari Ini, 04 April 2023

“Bismillah, semoga Indonesia dapat keluar dari ancaman sanksi. Saya kan baw peta ‘Garuda Mendunia’ kepada FIFA. Semoga da kabar baik” ucapnya.

Seperti kita ketahui sebelumnya pad Rabu 29 Maret 2023 lalu, FIFA  mengumumkan bahwa Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Dalam keputusan tersebut, FIFA juga masih mempertimbangkan soal pemberian sanksi kepada Indonesia.

Erick Thohir mengatakan ia akan bekerja keras untuk bernegosiasi kembali dengan FIFA agar Indonesia tidak diberi sansi setelah pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20.  Presiden Republik Indonesia yaitu Joko Widodo mengintruksikan Erick untuk terus berkomunikasi dengan FIFA agar Indonesia tidak mendapat sanksi berat dari FIFA.

Kini negosiasi akan dilakukan kembali oleh Erick setelah mendapat undangan FIFA utnuk hadir dalam FIFA Council. FIFA Council adalah badan pengembalian keputusan utama organisasi dalam Kongres FIFA.

Efek sanksi dari FIFA ini tentunya ancaman besar bagi PSSI pertama Indonesia tidak bisa mengikuti turnamen internasional baik itu timnas maupun klub, sepanjang satu atau dua tahun, tergantung keputusan Exco FIFA, kedua di Indonesia tidak ada kompetensi lokal yang akan diakui oleh FIFA.

Sanski FIFA ini tidak hanya berimbas di levek klub atau timnas, namun sanksi ini juga berefek pada level grassroot, kepelatihan, dan perwasitan. Regenerasi perwasitan Indonesia untuk level internasional maupun nasional. Tentunya para suporter bola pun tidak bisa mendukung timnas di asjang seperti Asian Games, Pra Olimpiade, Kualifikasi Piala Asia, Kualifikasi Piala Dunia, Piala AFF, dan lain-lain selama sanksi FIFA masih berlaku.(*)

0 Komentar