Menteri Perhubungan Menghimbau agar Pemudik Pulang pada 26-29 April, Kenapa?

Menteri Perhubungan Menghimbau agar Pemudik Pulang pada 26-29 April, Kenapa?
Ilustrasi Arus Mudik: Kendaraan dari Jakarta menuju Bandung diminta melalui jalur arteri karena akan diberlakukan one way pada arus balik Lebaran 2022. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Kabar terbaru hadir dari Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang mengimbau untuk para pemudik agar balik ke tempat kerjanya usai Lebaran pada tanggal 26 hingga 29 April 2023 untuk menghindari kepadatan saat masa puncak.

Menurut Budi Karya Sumadi, hal ini tentu untuk mengantisipasi kepadatan, khususnya terkhusus untuk para pemudik yang menggunakan jalur tol menuju wilayah barat atau Jakarta.

“Puncakarus balik diperkirakan terjadi di dua gelombang, tanggal 24 dan 25 April, serta 30 April dan 1 Mei,” ujar Budi Karya saat mengecek gerbang TolKalikangkungSemarang, Jawa Tengah, Jumat (21/4/2023).

Baca Juga:5 Rekomendasi HP Flagship Terbaik 20236 Rekomendasi Drama Korea Thriller Paling Ngeri, Wajib Ditonton!

Dari pantauan arus mudik, menurut Budi, puncak kepadatan terjadi pada H-3 dengan jumlah kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah melalui gerbang Kalikangkung mencapai 71 ribu kendaraan.

Tetapi, menurut Budi, ternyata arus masih relatif tinggi di H-2 Lebaran dengan jumlah kendaraan melintas Kalikangkung mencapai 67 ribu unit.

Budi mengatakan akan ada anomali saat arusmudikini sebab kendaraan yang masuk ke tolTrans Jawa dari sejumlah daerah di pesisirPantura Jawa ternyata masih tinggi.

Budi juga menjelaskan bahwa kondisi tersebut mungkin saja juga terjadi saat arus balik di mana akan mengurai tekanan arus kendaraan di ruas Tol Cipali.

Perintah serta imbauan untuk kembali ke tempat bekerja di antara tanggal 26 hingga 29 April tersebut, bertujuan supaya arus lalu lintas tidak stagnan dan arus balik merata. Ia juga mengapresiasi para pemangku kepentingan terhadap kelancaran arus mudik Lebaran pada tahun ini.

Terlihat arus kendaraan digerbang TolKalikangkung Semarang saat ini terpantau relatif lengang. Sistem jalur satu arah atau one way dari Jakarta menuju ke gerbang tol ini sudah dihentikan sedari pukul 02.00 WIB, sehingga arus kembali diberlakukan dua arah.

0 Komentar