CIANJUR,SUKBUMIEKSPRES – Tak Ada ASN Indisipliner yang Dipecat, Kalangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Cianjur masih ada yang ditemukan ngeyel berkaitan dengan disiplin. Mayoritas ASN yang ngeyel itu bermasalah dengan absensi atau kehadiran.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Cianjur, Heri Farid, menuturkan secara jumlah ia belum mengantongi ASN yang bertindak indisipliner. Namun dari laporan, masih ditemukan ASN yang indisipliner berkaitan kehadiran.
“Selama tahun lalu (2022) ASN yang indispliner pasti selalu ada,” kata Heri yang juga menjabat sebagai Sekretaris BKPSDM Kabupaten Cianjur, belum lama ini.
Baca Juga:Polisi Ringkus Lima Pengedar Sabu-sabuHarga Telur Ayam dan Cabai Naik
Heri menuturkan sanksi terhadap ASN yang indispliner bermacam-macam. Bentuk sanksinya disesuaikan dengan tingkat pelanggaran.
“Tapi tidak sampai ada yang dipecat atau PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat). Mayoritas pelanggarannya ringan, seperti tidak masuk kerja,” jelasnya.
Menurut Heri, PTDH merupakan bentuk sanksi yang paling berat bagi ASN. Namun prosesnya membutuhkan waktu yang cukup panjang.
“Punishment yang paling berat bagi ASN adalah pemberhentian. Tapi itu prosesnya sangat lama. Jadi harus betul-betul terbukti kesalahannya. Harus sudah inkrah dulu,” tegasnya.
BPKSDM, kata Heri, selalu berkoordinasi dengan Inspektorat seandainya terjadi dugaan pelanggaran di kalangan ASN. Termasuk seandainya ada ASN yang tersandung masalah hukum.
“Biasanya memang kami selalu koordinasi dengan Inspektorat,” pungkasnya. (ist)