Warga Geruduk Gedung DPRD Tuntut Kades Ciwaru Dilantik

Warga Geruduk Gedung DPRD Tuntut Kades Ciwaru Dilantik
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES– Tuntut segera dilantiknya Kades Ciwaru, Kecamatan Ciemas yang terpilih dalam Pemilihan Natar Waktu (PAW). Ratusan Warga Desa Ciwaru, geruduk Gedung DPRD Kabupeten Sukabumi, tepatnya di jalan Jajaway, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (16/5/23).

Diketahui, Kepala Desa terpilih sudah mendapat Surat Keputusan (SK) Bupati yang diterbitkan tanggal 17 April 2023 setelah PAW berlangsung pada Senin (20/3/23) lalu. Dalam PAW itu, Sirodjudin terpilih dalam PAW Kades Ciwaru.

BACA JUGA: Pelaksana Pilkades Diimbau Siaga dan Ikuti Aturan yang Berlaku

Baca Juga:Optimalkan Email Senapati dan Tanda Tangan ElektronikRibuan Santri Ikut Ujian Akhir TPQ dan TKQ

“Perwakilan dari aliansi masyarakat desa Ciwaru, dalam hal ini kami ingin menuntut, tidak banyak memang, hasil keputusan SK sudah keluar, paling lambat 30 hari, ini sekarang sudah lebih, gimana ini pak bupati, karena tidak mungkin pak Bupati mengeluarkan itu kalau tidak dilantik, ingin kami pertanyakan ada apa ini terlambat,” ujar Koordinator aksi M Syafrudin Yusuf (40 th) ke0ada awak media, Selesa (16/5/23).

Syafrudin mengatakan, pihaknya menuntut agar mendapatkan kebijakan dari Bupati, karna saat ini Pemerintah Desa Ciwaru tidak berjalan karena tidak adanya kepala Desa. 

“Satu hal mungkin yang sangat urgent harus ditandatangani oleh pak kades, sementara pak kadesnya belum dilantik, saya mohon mudah-mudahan ada keputusan, karena istilahnya pemilih desa PAW-nya murni menang,” jelasnya.

“Hari ini kita nuntut untuk kebijakan pak Bupati, mudah-mudahan ada keputusan nanti dalam rapat atau audensi dengan DPRD. Waktunya kurang lebih hingga saat ini dua bulan (sejak pemilihan), kalau SK keluar sejak tanggal 17 bulan empat (April) kemarin itu, sampai sekarang sudah lewat satu hari, paling lambat kan satu bulan, kenapa belum dilantik,” jelasnya

BACA JUGA: Belasan KK di Desa Kebonmanggu Gunungguruh Masuk Kategori KRS

Pantauan dilapangan hingga saat saat ini sejumlah perwakilan masyarakat yang melakukan aksi masih melakukan audensi di gedung DPRD.

Audensi dihadiri Komisi I DPRD, Inspektorat dan perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

0 Komentar