SUKABUMIEKSPRES – Konser band Coldplay yang rencananya akan digelar pada tanggal 15 November 2023 di Stadion Gelora Bung Karno tidak menutup kemungkinan bisa saja batal digelar, pasalnya Persaudaraan Alumni 212 atau biasa disebut PA 212, menolak kedatangan band asal Inggris yang dipimpin oleh Chris Martin tersebut.
Beredar isu jika kelompok PA 212 akan melaksanakan demo agar konser Coldplay batal digelar, sebelumnya Novel Bamukmin sebagai Wasekjen PA 212 pernah menyampaikan jika Coldplay merupakan sebuah band yang mendukung pergerakan Kelompok Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender (LGBT)
Selain itu Novel Bamukmin juga mengancam akan mengerahkan masa untuk demo di bandara dengan tujuan menghadang kedatangan Coldplay ke Indonesia jika pemerintah tidak segera mengambil tindakan cepat terkait pelaksanaan konser ini
Baca Juga:Hotel Area GBK Sudah Penuh Pesanan Saat Konser ColdplayPolri Ijinkan Masyarakat Demo Menolak Konser Coldplay di Jakarta
Hal ini bisa saja menjadi salah satu faktor yang membatalkan konser Coldplay di Jakarta karena pihak Management Coldplay akan memikirkan keamanan dan keselamatan para personil bandnya jika gerakan demonstrasi ini semakin masif.
Karena sebelumnya Pada tahun 2012 rencana konser Lady Gaga di Indonesia mengalami penolakan oleh beberapa pihak. Penolakan tersebut terutama berkaitan dengan beberapa kelompok yang menganggap bahwa pertunjukan Lady Gaga akan melanggar nilai-nilai dan norma-norma budaya Indonesia.
Beberapa alasan yang dikemukakan untuk penolakan konser Lady Gaga di Indonesia meliputi penggunaan kostum yang dianggap terlalu provokatif dan vulgar, lirik lagu yang dianggap tidak pantas, serta khawatir konser tersebut akan mempengaruhi moral dan etika masyarakat Indonesia. Kelompok-kelompok ini memperjuangkan larangan konser Lady Gaga dengan berbagai upaya, termasuk melalui petisi online dan demonstrasi.
Akibat penolakan tersebut, konser Lady Gaga yang dijadwalkan di Indonesia pada tahun 2012 dibatalkan. Pihak promotor konser mengumumkan bahwa pembatalan tersebut didasarkan pada pertimbangan keamanan dan keselamatan.
Kejadian tersebut tidak menutup kemungkinan akan terjadi pada konser Coldplay nanti, mengingat saat ini sudah muncul pro dan kontra terkait kedatangan Coldplay ke Indonesia, jika suasana semakin tidak kondusif bisa saja konser Coldply tanggal 15 November mendatang bisa saja urung digelar meskipun saat ini pihak panitia telah menjual habis semua tiket.